Kisah Ritsu Kinugawa, WNA Jepang yang Cari Tulang Ayahnya ke Yakati Teluk Bintuni Papua Barat
TV Kochi juga melaporkan hingga sampai kini, ada sekitar 12.000-an serdadu Jepang yang tulang belulangnya belum ditemukan di Papua.
Ya. Terima kasih kepada beberapa dari mereka selamat dan kembali. Sayangnya untuk ayahku ... Saya pikir itu hanya di sisi lain, tetapi dia meninggal, jadi saya mengatakan kepadanya bahwa saya datang ke sini hari ini dan saya ajak pulang ayah dalam hati."
"Di tempat di mana ada tulang belulang yang mungkin warga Jepang, kami mengadakan upacara peringatan doa bersama kecil-kecilan.
Saya membawa air, alkohol, beras, bukan hanya untuk ayah saya, tetapi juga memanggil semua orang, 'Ayo pulang bersama,' yang benar-benar tidak ada yang kembali, dan belum ada yang diketahui di sana ... Ini sangat mengharukan.
"Ayah saya, Moriaki, yang belum pernah saya temui.
Pada usia 81, saya bisa merasakan kehadirannya di dekatnya saat itu.
"Itu adalah jadwal yang sangat sulit, dan ada banyak petualangan, dan ada banyak hal yang tidak bisa saya lalui dalam kehidupan normal saya, tetapi saya dapat melakukan semua misi tanpa tertinggal dari yang lain, yang benar-benar aneh.
Ini mungkin cukup memompa adrenalin. Tapi aku ingin berpikir bahwa bukan hanya itu, tapi ada juga dukungan dari orang-orang di sekitarku, terasa kekuatan tak terlihat yang misterius."
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekitar 12.000 Tentara Jepang Meninggal Dunia di Papua Saat Perang, Tulang Belulang Tak Ditemukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.