BREAKINGNEWS: Puluhan Guru Geruduk Kantor Bupati Manokwari, Ini Tuntutannya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Puluhan guru menggelar aksi damai di kantor Bupati Manokwari, Seninb(24/6/2024).

Aksi itu dilakukan lantaran tunjangan lauk pauk (LP) dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan gaji 13 belum dibayar sampai sekarang. 

Salah satu guru Dederyk Sada (44) mengatakan, aksi demo ini dilakukan karena hingga saat ini belum juga ada titik terang, terkait hak-hak guru di Kabupaten Manokwari. 

Baca juga: BP Tangguh Kirim 30-an Guru ke Sejumlah Kampung di Teluk Bintuni dan Fakfak

Baca juga: Balai Bahasa Papua Gelar Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Hatam di Manokwari

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah harus segera turun tangan terkait hal ini.

"Pemerintah jangan duduk diam saja," kata Dederyk.

Ia mengatakan, seharus pemerintah mengutamakan hak-hak guru.

Sebab, guru memiliki peran penting dalam mengajar, mendidik generasi muda menjadi lebih baik.

"Kenapa hak-hak kami sampai saat ini juga belum di selesaikan, seharusnya kami yang diutamakan," ujarnya. 

Ia juga berharap bupati untuk segera melihat persoalan ini.

"Jangan lagi buat kami seperti begini. Kami ini guru pendidik yang membina manusia menjadi manusia," ucapnya.

Sebagai informasi yang diperoleh dari demonstrasi, para guru di Kabupaten Manokwari belum menerima LP 8 bulan, TPP 9 bulan dan gaji 13.

Demonstrasi dilakukan di dua tempat, kantor bupati dan BPKAD Manokwari.

(*)