Berita Fakfak

Pemkab Fakfak Terbitkan Lima Perbup Pembentukan Kampung

"Kerjasama ini penting dan harus terus dipupuk, terkait untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan," ujarnya.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
ISTIMEWA
Bupati Fakfak, Untung Tamsil saat didamping Sekda Sulaiman Uswanas, Plh Kepala Bappeda dan Litbang, Awal Woretma, Raja Fatagar, Heru Uswanas dan sejumlah Anggota DPRD, saat menyerahkan 5 Pebup Fakfak Nomor 24 tahun 2024 tentang pembentukan kampung persiapan di tandai pencanangan Papa Nama Kampung di Distrik Fakfak Tengah, Kamis (5/9/2024). 

"Alhamdulillah, saya telah menyerahkan 5 Peraturan Bupati (Perbub) Fakfak Nomor 24 tahun 2024 tentang pembentukan kampung persiapan ditandai pencanangan papan nama kampung," ujarnya penuh rasa syukur. 

Orang nomor 1 di Fakfak itu mengatakan, penyerahan Perbup tersebut diawali dari Kampung Persiapan Sorpeha dan Kampung Sorpeha Tuare. 

"Di mana dua kampung yang baru ini, merupakan pemekaran dari Kelurahan Danaweria Distrik Fakfak Tengah," tandasnya. 

Tak hanya itu saja, ia juga berkesempatan menyerahkan Perbup kampung persiapan Kampung Minmin Kendik yang merupakan pemekaran dari Kampung Ketemba, Distrik Fakfak Tengah. 

"Untuk menuju kampung definitif tentu perlu ada langkah-langkah persiapan," tegas Untung Tamsil

Lanjut Untung Tamsil menyebutkan, seluruh karateker kepala kampung bersama-sama Kepala kampung atau kelurahan asal dan kepala distrik haruslah bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (ODP). 

"Kerjasama ini penting dan harus terus dipupuk, terkait untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan," paparnya. 

Dikatakannya, harus dipastikan jumlah penduduk minimal 100 kepala keluarga dan berkoordinasi dengan Dinas akependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak

"Karena selain jumlah penduduk, kepala kampung harus memastikan luas wilayah dan batas antar kampung," ujarnya. 

Sehingga dikatakan Untung Tamsil, jika ada penilaian dari Tim Biro Otonomi Daerah Provinsi Papua Barat dan Kemendagri maka sudah siap.

"Kita sebetulnya di Fakfak yang terlambat, ada beberapa wilayah itu datang ke Depdagri untuk mendapat nomor register, tetapi kita mengikuti tahapan dan proses," bebernya. 

Untuk dikatakannya, Insha Allah dengan doa-doa dari para imam, pendeta, dan semua warga, maka harapannya kampung persiapan ini bisa segera terwujud menjadi kampung definitif.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved