Gelombang Protes Kader NasDem Menjelang Pelantikan Anggota DPR Papua Barat 2024-2029

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Gelombang protes menjelang pelantikan anggota DPR Papua Barat terpilih hasil Pemilu Legislatif 2024 mulai bermunculan dari internal kader partai hingga masyarakat pemilih.

Sikap protes kader partai dilontarkan anggota DPR Papua Barat terpilih asal partai NasDem, Ever Indou terhadap wacana pelantikan rekan separtainya Syamsudin Siknun dalam bursa unsur pimpinan DPR Papua Barat. 

Menurut Ever Indou, bahwa  calon NasDem terpilih pada Pileg 2024 dari lima daerah pemilihan (dapil) perolehan suara terbanyak adalah Sapri M Bani dengan jumlah total suara 7.120.

Baca juga: KPU Pegaf Serahkan Dokumen Anggota DPRD Terpilih ke Sekwan: Ini Jadwal Pelantikannya

Baca juga: 25 Anggota DPRD Mansel Bakal Dilantik 4 November 2024

"Bagaimana mungkin calon terpilih yang suaranya 2.208 (dibawah) bisa diwacanakan untuk dilantik sebagai wakil ketua II DPR Papua Barat?," ujar Ever melalui siaran pers kepada wartawan di Manokwari, Selasa (1/10/2024). 

Ever Indou yang terpilih dengan perolehan 2.703 suara ini kemudian mendesak DPP NasDem agar memperhatikan kembali perolehan suara sah Pileg 2024 Papua Barat sehingga tidak menimbulkan kerenggangan sesama kader NasDem tingkat DPW hingga DPD.

"Saya katakan demikian, karena pengusulan tiga nama ke DPP NasDem untuk posisi unsur-unsur pimpinan DPR Papua Barat tidak melalui mekanisme di tingkat DPW dan terkesan didiamkan," ujar Ever Indou. 

Sebagai kader murni NasDem, Ever Indou mengaku kecewa atas rekomendasi DPP yang sama sekali tidak melibatkan lima calon terpilih di tingkat DPW NasDem Papua Barat. 

"Bahkan kami lima calon terpilih juga belum pernah melakukan rapat internal partai untuk menyatakan sepakat. Namun tiba-tiba rekomendasi DPP sudah keluar dan  (sebagian) dari kami tidak tahu," ujarnya. 

Sikap protes yang sama juga diungkapkan tokoh pemuda Warmare kabupaten Manokwari, Majanto Ullo terhadap rencana pelantikan anggota DPR Papua Barat hasil Pileg 2024

Dikatakan Ullo, bahwa hak suara masyarakat yang telah diberikan kepada sosok Sapri M Bani adalah harapan, sehingga bagian ini kiranya dapat menjadi perhatian para petinggi partai NasDem. 

"Kami sampaikan dukungan suara kepada Sapri M Bani karena kami punya harapan besar kepada beliau sebagai wakil rakyat di DPR Papua Barat," kata Ullo. 

Ia mengatakan, bahwa jika pelantikan tetap dilaksanakan dengan posisi Sapri M Bani tidak masuk dalam unsur pimpinan DPR Papua Barat maka perlu dilakukan pembagian (paruh waktu).

"Jangan sampai kepercayaan (suara) masyarakat di Pileg kemarin dinodai oleh kepentingan elit politik tertentu. Kami minta Sapri M Bani dilantik sebagai wakil ketua II DPR Papua Barat," tukasnya. 

Berikut Peroleh Suara Lima Anggota DPR Papua Barat asal Partai NasDem:

Dapil 1 (Manokwari):

1. Sapri M Bani 7.120 suara 

2. Ever Indou 2.703 suara

Dapil 2 (Mansel-Pegaf):

1. Yulianus Dowansiba 4.926 suara

Dapil 3 (Bintuni):

1. Syamsudin Siknun 2.208 suara

Dapil 4 (Fak-Fak):

-

Dapil 5 (Kaimana-Womdama)

1. Rita Taurupun 2.802 suara 

(*)