Maulana Patiran: Program Fakfak Sehat Sentuh 6 Layanan Primer Kesehatan di Kota Pala

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, dr Maulana Patiran mengapresiasi Bupati Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom di sektor kesehatan.

"Saya secara pribadi dan Dinas Kesehatan Fakfak menyampaikan apresiasi kepada Bapak Bupati Untung Tamsil atas perhatian nyatanya terhadap dunia kesehatan di Kabupaten Fakfak," kata Maulana Patiran saat diwawancarai wartawan di Gedung KONI, Senin (14/10/2024).

Maulana Patiran mengungkapkan, sepanjang kepemimpinan Bupati Untung Tamsil pada periode pertama dinilainya telah menyentuh 6 transformasi layanan primer melalui program atau brand Fakfak Sehat. 

Baca juga: Wujudkan Brand Fakfak Sehat, Bupati Untung Tamsil Pastikan 14.415 Jiwa Terakses BPJS Kesehatan

Baca juga: Jambore Kader Posyandu 2024 Digelar di Fakfak, Tingkatkan Kapasitas Pelayanan Kesehatan Primer

"Harus secara jujur saya katakan, 6 pilar transformasi pelayanan tersebut yakni transformasi pelayanan kesehatan primer, kesehatan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan," rincinya. 

Dikatakannya, transformasi pelayanan primer contohnya ialah kehadiran infrastruktur kesehatan di kampung-kampung yang aksesnya jauh dari pusat kota. 

"Selama kepemimpinan Bupati Untung Tamsil telah ada 7 Puskesmas baru, dan ini bagi kami kebijakan yang luar biasa, sehingga kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi," tandasnya. 

Ditambahkannya, tak hanya menghadirkan Puskesmas di kampung atau distrik terjauh, tetapi juga menyiapkan aksesibilitas atau sarana penunjang yang memadai mulai dari jalan dan akses air bersih. 

Kemudian, pada pelayanan kesehatan rujukan di mana kemudahan akses rujukan secara jelas dari Puskesmas ke RSUD.

"Lalu yang ketiga dari sisi sistem ketahanan kesehatan betul-betul terpenuhi karena dengan segala sumber daya dukungan yang diberikan berupa obat-obatan dan tenaga SDM juga mumpuni," paparnya. 

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi untuk wujud perhatian periode pertama kepemimpinan Untung Tamsil kaitannya dengan penyediaan dan peningkatan SDM tenaga kesehatan.

"Anak-anak yang bersekolah kesehatan dibantu misalnya dari DIII ke S-1 Ners dan Pemda membangun kerja sama juga di Jayapura, STIKES Sorong, dan sekolah tinggi yang ada di Kediri," beber dr Maulana Patiran. 

Dinilainya, ini semua merupakan bentuk dari perhatian pemerintah daerah dalam memperhatikan layanan kesehatan dapat berjalan baik dan dirasakan seluruh masyarakat Fakfak. 

"Lalu yang kami apresiasi juga dan tak kalah pentingnya yakni soal transformasi teknologi kesehatan, di mana pada kepemimpinan Bapak Bupati Untung Tamsil sudah masuk pada brand Fakfak Interkonektivitas dengan pemberan akses teknologi untuk koordinasi persalinan misalnya  dengan dokter spesialis di kota," ucapnya. 

Ia mempunyai suatu harapan bahwasanya, siapapun yang nantinya menjadi pemimpin Fakfak selanjutnya dapat betul-betul memperhatikan sektor kesehatan bagi masyarakat.

(*)