Pilkada 2024
Kesan Guru dan Siswa SMAN 1 Anggi Usai Nobar Tepatilah Janji: Anggota DPR Terpilih Juga Harus Nonton
"Dari film ini mengajarkan saya tentang bagaimana cara memilih yang baik dan benar tanpa mendapatkan imbalan apapun," ucapnya.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, ANGGI - SMA Negeri 1 Anggi selesai menggelar nonton bareng (Nobar) Film Tepatilah Janji, Rabu (23/10/2024).
Pemutaran film itu merupakan kerja sama antara SMA Negeri 1 Anggi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak (Pegaf).
Saat pemutaran film dimulai, terlihat para siswa SMA Negeri 1 Anggi sangat antusias.
Baca juga: Persiapan Debat Kandidat, KPU Teluk Wondama Harap PPD Gelar Nobar
Baca juga: KPU Pegaf Goes To School Gelar Nobar Film Tepatilah Janji, Edukasi ke Pemilih Pemula
Adapun pemutaran film ini bertujuan untuk mengedukasi pemilih pemula dalam menentukan pilihannya, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Anggi Jamal mengatakan, film tersebut sangat cocok dinonton.
Film tersebut juga mengedukasikan anak-anak jika suatu saat nanti menjadi orang suskes atau anggota DPR, apakah bisa menempati janji-janji yang sudah disampaikan.
"Film ini jalan ceritanya kita bisa kembangkan kebanyak hal dalam menempati janji," kata Jamal saat diwawancarai Tribun, Kamis (24/10/2024).
Menurut Jamal, menjadi seorang pemimpin itu siap bekerja.
Jamal menyarankan, agar anggota DPR terpilih pada pileg 2024, juga menonton film tersebut.
Sementara itu siswi Kelas XII Arnita Dowansiba mengatakan, Film Tepatilah Janji sangat bagus.
Sebab, jalan cerita dari film tersebut tak hanya serius tetapi ada unsur komedinya.
"Film ini mengajarkan kita bagaimna menjadi pemilih pemula yang benar pada saat pilkada," tutur Arnita Dowansiba.
Arnita mengakui, pada pilkada 2024 ini, dirinya masuk kategori pemilih pemula.
"Dari film ini mengajarkan saya tentang bagaimana cara memilih yang baik dan benar tanpa mendapatkan imbalan apapun," ucapnya.
Ia berharap, pemimpin Pegaf yang akan terpilih bisa membangun daerah lebih sejaterah, khusus di sektor pendidikan, internet maupun ekonomi.
"Kami di pegaf ini butuh kualitas pendidikan dan jaringan yang baik," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.