Berita Pegaf

Pemekaran Wilayah Pegaf Masuk Program Jangka Panjang, Tim Hukum DOMAN: Pasti Jadi 

untuk pemekaran wilayah di Pegaf telah terprogram oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga tak dapat digunakan sebagai "sarana politik"

ISTIMEWA
TIM HUKUM - Kordinator tim hukum pasangan Dominggus Saiba-Andi Salabai (DOMAN) di Pilkada 2024 Pegunungan Arfak, Paul Simonda 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pasangan Dominggus Saiba-Andi Salabai (DOMAN) berkomitmen menciptakan suasana damai dan harmonis di masa kampanye Pilkada 2024 di daerah itu. 

Komitmen tersebut diungkapkan koordinator tim hukum DOMAN, Paul Simonda merespon animo masyarakat Pegaf menyikapi setiap visi-misi serta program kerja dua pasangan calon yang bertarung di negeri "rumah kaki seribu" tersebut. 

"Sebagai aktor pendidikan dan kesehatan yang paham tentang kondisi daerahnya, pasangan DOMAN mengajak seluruh masyarakat Pegaf untuk memilih calon pemimpin sesuai hati nurani, bukan karena terpaksa," kata Simonda kepada wartawan di Manokwari, Kamis (24/10/2024). 

Baca juga: Jadwal Kampanye Cakada Pegaf MADAN dan DOMAN 

Baca juga: KPU Pegaf Serahkan APK Pilkada 2024 ke Paslon Madan dan Doman

Ia mengatakan bahwa visi-misi DOMAN untuk masa depan Pegaf yang lebih unggul dan sejahtera, berangkat dari konsep dua pelayanan (kebutuhan dasar), yakni pendidikan dan kesehatan.

Meski demikian, lanjut Simonda, bahwa pembangunan infrastruktur hingga perluasan wilayah melalui pemekaran juga menjadi bagian dari program prioritas (lanjutan) yang siap dilaksanakan DOMAN.

Ia menjelaskan, bahwa untuk pemekaran wilayah (kampung dan distrik) di Pegaf telah terprogram oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga tidak dapat digunakan sebagai "sarana politik" Pilkada 2024.

Oleh karena itu, sebagai satu keluarga besar suku Arfak, kata Simonda, pasangan DOMAN berterima kasih kepada sosok Yosias Saroi Bupati Pegaf dua periode yang telah mengusulkan pemekaran wilayah dan saat ini sedang berproses di tingkat Kementerian.

"Informasi terakhir yang kami terima, bahwa usulan pemekaran wilayah kabupaten Pegaf sedang menunggu penomoran (kode) kampung dan distrik di tingkat Kementerian terkait," katanya menjelaskan. 

 

Artinya, kata Paul Simonda, bahwa siapapun Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2024 Pegaf "wajib" meneruskan program pemekaran wilayah yang merupakan program jangka panjang Pemerintah Daerah.

"Pemekaran wilayah merupakan program jangka panjang, dan (jika) diberi mandat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pegaf periode 2025/2030 maka DOMAN siap melaksanakan program lanjutan tersebut," ujarnya mengakhiri. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved