Kemenag Papua Barat

Perayaan HUT ke-67 PI di Minyambouw, Tokoh Agama Ajak Umat GPKAI Hindari Miras

"Umat GPKAI dan keluarga besar suku Arfak harus hidup dalam kasih. Wujudkan Papua Barat yang aman, damai, dan sejahtera," katanya.

Kemenag Papua Barat
PI MINYAMBOUW - Perayaan HUT ke-67 Pekabaran Injil (PI) di Minyambouw, Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (17/9/2025). Perwakilan Majelis Daerah (MD) Minyambouw, Ev Yosias Ullo, meminta agar umat GPKAI Minyambouw, untuk menghindari minuman keras. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Perwakilan Majelis Daerah (MD) Minyambouw, Ev Yosias Ullo, meminta agar umat GPKAI Minyambouw, untuk menghindari minuman keras.

Pesan tersebut disampaikan Yosias ketika menghadiri perayaan HUT ke-67 Pekabaran Injil (PI) di Minyambouw, Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (17/9/2025).

"Umat GPKAI dan keluarga besar suku Arfak harus hidup dalam kasih. Wujudkan Papua Barat yang aman, damai, dan sejahtera," katanya.

Ia juga berharap agar umat GPKAI terus hidup dan bertumbuh dalam cahaya iman dan kebenaran firman Tuhan yang dibawa oleh para penginjil. 

"Tinggalkan sikap saling curiga, saling mendendam dan iri hati, serta hindari minuman keras yang bisa menimbulkan perselisihan," ujar Yosias Ullo.

Baca juga: HUT ke-67 Pekabaran Injil GPKAI di Minyambouw, Luksen Harap Jemaat Hidup dalam Cinta

 

Ketua Majelis Umum GPKAI Indonesia, Pendeta Philipus Manggaprouw, juga menekankan agar umat GPKAI terus memberitakan injil.

Menurutnya, Injil telah menghasilkan buah yang baik bagi seluruh keluarga besar suku Arfak.

"Buktikan kita adalah anak-anak terang yang hidup dalam Injil," katanya.

Pendeta Philipus Manggaprouw juga mengajak umat GPKAI untuk terus bersatu dalam mendukung pelayanan dan program pemerintah.

Umat GPKAI juga diimbau untuk terus menjaga persatuan, jaga toleransi dan sikap kekeluargaan dengan suku-suku lain.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved