Resto Dapoer Clara Hadir di Manokwari, Sajikan Ayam Bakar Madu sebagai Menu Ikonik

Ia menyebut pengelolaan Resto Dapoer Clara Manokwari lebih profesional dibandingkan resto pertama.

Ada Manajer, Human Resource Development (HRD) alias bagian Sumber Daya Manusia (SDM), dan ada chef profesional dan dibantu koki-koki profesional.

"Karena itu, kami bisa menawarkan menu yang lebih banyak," kata Bambang Dwi Hastaryo.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmikan Food Court UMKM Kaimana, Bupati: Jadi Pusat Kuliner

Berawal dari Delivery

Pasangan Bambang dan Clara tidak serta merta membangun Resto Dapoer Clara di Kabupaten Biak, Provinsi Papua.

Usaha itu dimulai dari tawaran ke teman-teman. Jika ada pesanan, mereka baru menyediakan menu lalu mengirimkan ke para pemesan.

Seiring waktu, jumlah pesanan pun terus meningkat.

"Awalnya kami delivery (kirim) 10 porsi naik menjadi 50 porsi, dan naik lagi 100 porsi," katanya.

Bahkan, ucapnya, pembangunan resto pun lantaran dorongan dan saran para pelanggan setia mereka.

"Karena pesanan terus meningkat, teman minta untuk makan di tempat sehingga kami buka resto," ujar Clara.

Meskipun nama resto itu diambil dari namanya, Clara mengaku jarang berada di 'dapur'.

"Suami saya yang jago masak. Saya hanya bantu untuk mempromosikan," katanya sembari tersenyum.