Senator Arianto Kogoya Minta Presiden Prabowo Subianto Bangun Rumah Sakit Vertikal di Wamena

"Sekali lagi saya harap Presiden Prabowo bisa menjawab ini. Apalagi pada pilpres kemarin Prabowo menang hampir 80 persen di Papua Pegunungan,"

Dok Arianto Kogoya
Anggota DPD RI Arianto Kogoya saat melakukan kunker dapil di RSUD Wamena, Senin (11/11/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, WAMENA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan (Dapil) Papua Pegunungan, Arianto Kogoya meminta Presiden Prabowo Subianto membangun rumah sakit vertikal di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Permintaan itu kata Senator Arianto Kogoya, setelah dirinya melakukan kunjungan kerja dapil ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Senin (11/11/2024).

"Saya minta Presiden Prabowo melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bangun rumah sakit vertikal," kata Arianto Kogoya dalam siaran persnya yang diterima Tribun, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: Arianto Kogoya: Papua Pegunungan Lebih Butuh Guru dan Medis, Ketimbang Transmigrasi

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Rumah Sakit Tingkat III JA Dimara Manokwari

Senator Arianto Kogoya pun mengungkapkan alasan dirinya meminta agar Presiden Prabowo Subianto membangun rumah sakit vertikal di Wamena.

Pertama, RSUD Wamena merupakan bangunan tua dan sudah tak mungkin untuk dikembangkan.

Selain itu, dengan hadirnya rumah sakit vertikal dapat menjawab persoalan kesehatan di delapan kabupaten se-Papua Pegunungan.

"Contoh kalau ada perang suku, rumah sakit yang lama tak mampu menampung pasien," ungkap Senator Arianto.

Lanjut Arianto, alasan kedua yakni mekarnya daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua.

Arianto kogoya 78
Suasana pertemuan Senator Arianto Kogoya dengan pimpinan RSUD Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (11/11/2024).

Di mana, salah satu provinsi yakni Papua Pegunungan.

"Artinya, memang dibutuhkan rumah sakit vertikal yang siap menampung warga atau pasien dari delapan kabupaten di Papua Pegunungan," tuturnya.

Lebih lanjut Senator Arianto mengatakan, pembangunan rumah sakit vertikal di Wamena tak bisa diberatkan ke Provinsi Papua Pegunungan.

Sebab sambung Arianto, hingga saat ini kantor Pemprov Papua Pegunungan saja belum ada.

"Sekali lagi saya harap Presiden Prabowo bisa menjawab ini. Apalagi pada pilpres kemarin Prabowo menang hampir 80 persen di Papua Pegunungan," tuturnya.

Senator Arianto berharap, seluruh stakeholder baik pemprov maupun delapan pemkab se-Papua Pegunungan, terlibat dalam menyelesaikan persoalan kesehatan.

"Salah satunya dengan hadirnya rumah sakit vertikal," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved