Berita Papua Barat
Seleksi CPNS Kemenkumham: 98 Peserta di Papua Barat Masuk Tahap SKB Kesamaptaan dan Praktek Kerja
Setelah melakukan pemantauan terhadap proses SKB, Edward menegaskan bahwa seleksi ini berlangsung dengan transparan dan objektif
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan dan Praktik Kerja.
Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Edward James Sinaga mengatakan dari total 98 peserta, 92 orang mengikuti SKB Kesamaptaan, sementara 6 orang lainnya menjalani SKB Praktik Kerja.
"Tahap SKB Kesamaptaan diselenggarakan pada 3 dan 4 Desember 2024 di halaman Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat," kata Edward melalui siaran pers kepada wartawan di Manokwari, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: BKPSDM Fakfak Papua Barat Klaim Sukses Laksanakan Tes SKD CPNS 2024
Baca juga: 183 Pelamar CPNS Fakfak Lolos Passing Grade SKD, Achmad Pelu: Semua Transparan
Peserta yang mengikuti tes ini, kata Edward, adalah pelamar dengan jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk formasi Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian.
Ia menjelaskan, bahwa dalam SKB Kesamaptaan, para peserta menjalani serangkaian ujian fisik meliputi lari, push-up, sit-up, pull-up/chin-up, dan shuttle run.
"Pelaksanaan SKB Kesamaptaan ini melibatkan Jajaran Polda Papua Barat serta Panitia Pusat dan Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham 2024," katanya.
Sementara SKB Praktik Kerja lanjut Edward, juga dilaksanakan pada 3 Desember 2024 di Aula Kanwil Kemenkumham Papua Barat menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
"Tes ini diikuti peserta non-SLTA untuk formasi Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Analis Hukum Ahli Pertama, Kurator Keperdataan Ahli Pertama, Dokter Umum Ahli Pertama, dan Perawat Terampil," tuturnya.
Setelah melakukan pemantauan terhadap proses SKB, Edward menegaskan bahwa seleksi ini berlangsung dengan transparan dan objektif.
“Setiap hasil yang diperoleh merupakan cerminan kemampuan murni dari para peserta, bahkan tahapan SKB ini sangat penting karena setiap tes yang diikuti memiliki bobot nilai tersendiri,” ujarnya.
Dengan demikian, Edward mengimbau kepada seluruh peserta untuk memberikan yang terbaik dan mengikuti proses dengan sungguh-sungguh.
Diketahui pelaksanaan SKB CPNS Kemenkumham di Kanwil Kemenkumham Papua Barat juga diawasi oleh Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat untuk memastikan netralitas proses seleksi.
Tahapan ini diharapkan dapat menghasilkan CPNS yang kompeten dan berintegritas untuk mendukung tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di Papua Barat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.