Natal 2024
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam Naik Drastis di Pasar Wosi Manokwari
Alhasil, harga jual ayam drastis naik karena menjelang Natal dan Tahun Baru banyak konsumen yang mencari ayam potong hidup untuk konsumsi.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru harga ayam naik drastis di Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (7/12/2024).
Pedagaang ayam Gito (40) mengatakan pasokan ayam saat ini menurun drastis sehingga harga ayam naik.
"Awal Desember pasokan ayam menurun sehingga harga ayam naik. Bibit ayam dari luar tidak masuk ke Manokwari sehingga tak ada peternak ayam yang pelihara," katanya.
Alhasil, harga jual ayam drastis naik karena menjelang Natal dan Tahun Baru banyak konsumen yang mencari ayam potong hidup untuk konsumsi.
"Ini yang menjadi kendala penjualan ayam potong hidup di Pasar Wosi, biasanya harga ayam Rp 65.000 sekarang mencapai Rp 75.000 sampai Rp 90.000 per ekor," kata Gito.
Selain itu pasokon yang masih stabil adalah daging ayam beku yang didatangkan dari luar Jawa.
"Yang masih stabil itu ayam es (beku), harganya masih di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 39.000 per ekor," ujarnya.
Ia juga berharap ada pemasokan ayam hidup menjelang nataru tahun ini.
PKJ Manokwari Rayakan Natal dengan Bakar Batu: Tradisi Ini Tak Hanya Soal Memasak |
![]() |
---|
Khidmat Natal, Umat Antusias Ikuti Drama Kelahiran Yesus di Gereja Santo Yosep Fakfak |
![]() |
---|
Jamin Keamanan Natal 25 Desember, Tim Gabungan Polres Fakfak Sterilisasi Gereja |
![]() |
---|
Misa Malam Natal, Ratusan Umat Katolik di Fakfak Papua Barat Satu Dalam Doa |
![]() |
---|
Pesan Pastor Antonius di Manokwari: Rayakan Natal dengan Berbagi, Bukan Perayaan Mewah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.