Berita Fakfak

Kementerian PUPR Beberkan Rincian Anggaran Jalan Trase Baru Bandara Siboru Fakfak 

Lanjut Wida mengatakan, untuk itu dalam perhitungan perincian pihaknya dibutuhkan rencana trase baru dengan perkiraan panjang 26.15 Km. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Rombongan Komisi V saat berada di meeting point pembukaan trase jalan baru dari Bandara Siboru menuju Fakfak Kota, Senin (09/12/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia (Kemen PU RI) memaparkan rincian kebutuhan anggaran sebesar Rp 351 miliar lebih untuk pembangunan jalan trase baru Bandara Siboru Fakfak sepanjang 26,15 Km. 

Itu disampaikan pihak Kementerian PUPR, Wida dalam presentasinya di hadapan Komisi V DPR RI dan Pemerintah Daerah termasuk DPRD Fakfak diikuti TribunPapuaBarat.com di ruang VIP Room Bandara Siboru, Senin (9/12/2024). 

"Terdapat satu akses jalan dari Kota Fakfak menuju Bandara Siboru yaitu jalan batas Kota Fakfak - Siboru dengan lebar 4 0 - 4.5 m yang statusnya merupakan Jalan Provinsi," katanya.

Baca juga: Komisi V DPR RI Kunker di Fakfak, Tinjau Rencana Jalan Baru Bandara Siboru Sepanjang 26,15 Km

Baca juga: Komisi V DPR RI Kunker ke Fakfak, Yohana Dina Hindom Minta Akses Pesawat Jenis Boeing

Dikatakannya, berdasarkan hasil evaluasi di lapangan trase tersebut tidak dimungkinkan untuk dilakukan pelebaran. 

"Ini dikarenakan trase jalan yang melewati kawasan padat penduduk. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif trase jalan baru untuk mendukung konektivitas dari Kota Fakfak menuju Bandara Siboru," jelasnya. 

Pihaknya mengemukakan, sebelumnya telah dilakukan beberapa pembahasan alternatif trase yang hingga saat ini mengerucut pada trase usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak

"Itu sebagaimana terdapat pada surat nomor 600.1.8/783/Bup/2023 tanggal 23 Oktober 2023 perihal Rencana Pembangunan Jalan Paralel Menuju Bandara Siboru," sebutnya. 

Dalam readiness criteria dan perkiraan kebutuhan biaya disampaikan trase eksisting jalan poros Bandara Siboru saat ini sepanjang 35.40 Km dengan jenis permukaan berupa aspal dengan kondisi dominan rusak ringan  sampai sedang. 

"Kemudian jalan yang ada saat ini memiliki lebar badan jalan didominasi antara 4,0 sampai 4,5 meter," tandasnya. 

Lanjut Wida mengatakan, untuk itu dalam perhitungan perincian pihaknya dibutuhkan rencana trase baru dengan perkiraan panjang 26.15 Km. 

"Adapun dengan perkiraan kebutuhan Rp  351,696,741,000," beber pihaknya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom menyebutkan pemerintah daerah akan menyediakan sekitar Rp 10 miliar untuk penyelesaian hak-hak tanah dan tanaman jangka panjang yang berada pada akses jalan baru dari Torea menuju Bandara Siboru.

(*) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved