Berita Fakfak
Demo Indonesia "Cemas" di DPRK Fakfak, OKP Cipayung Desak Pengusutan Rp 400 Juta Beasiswa ADik
kami juga ke DPRK Fakfak untuk meminta DPRK turut bersuara mengusut tuntas kasus dugaan penggelapan beasiswa ADiK sebesar Rp 400 juta
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Cipayung menggelar aksi demo damai di kantor DPRK Fakfak Papua Barat, Kamis (4/9/2025).
Pantauan TribunPapuaBarat.com, massa aksi dalam demo damai bertajuk Indonesia "Cemas" bergerak ke kantor DPRK Fakfak sekira pukul 10.00 WIT.
Di kantor DPRK, massa menyuarakan protes terhadap gaji dan tunjangan DPR yang sampai saat ini menjadi pemicu aksi serentak rakyat Indoensia di berbagai daerah.
Baca juga: Fakfak Kondusif, AKBP Hendriyana Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Kericuhan di Berbagai Daerah
Bahkan secara khusus di kabupaten Fakfak, massa aksi juga mendesak pengusutan secara tuntas dugaan korupsi dana bantuan biaya hidup mahasiswa penerima beasiswa ADiK yang ditaksir senilai Rp 400 juta.
"Selain isu nasional, kami juga ke DPRK Fakfak untuk meminta DPRK turut bersuara mengusut tuntas kasus dugaan penggelapan beasiswa ADiK sebesar Rp 400 juta," ujar Koordinator Umum Aksi OKP Cipayung, Rudy kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak.
Pihaknya menyampaikan bagaimana mungkin suatu daerah bisa mau maju, jikalau dana pendidikan saja bisa diduga dikorupsi.
"Hidup Mahasiswa, tuntaskan kasus dugaan korupsi dana pendidikan ADiK di Fakfak," tegasnya.
Baca juga: Oknum di Disdikpora Fakfak Diduga Tilep Beasiswa ADiK Hingga Rp 400 Juta
Dalam kesempatan itu, mahasiswa bersama masyarakat Fakfak akan mengawal kasus dugaan korupsi yang menghebohkan tersebut.
"Kami meminta DPRK sebagai perwakilan masyarakat Fakfak agar tegas bersuara terhadap dugaan korupsi 400 juta "hipnotis" agar diungkap secara transparan di depan publik," ucapnya tegas.
Lebih lanjut ditekankannya agar masyarakat Fakfak tahu apa yang sebetulnya terjadi di Dinas Pendidikan.
Oknum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Fakfak Papua Barat berinisial R diduga menggelapkan bantuan biaya hidup mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) ditaksir senilai Rp 400 juta.
Itu dibeberkan salah satu mahasiswi Fakfak penerima Beasiswa Afirmasi ADiK kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis, 14 Agustus 2025 lalu.
Demo Damai
OKP Cipayung Fakfak
DPRK Fakfak
beasiswa ADiK
Rp 400 juta
dugaan korupsi
Disdikpora Fakfak
Aspirasi
Fakfak Kondusif
Demo Protes DPR di Fakfak
Telkom Fokus Pemulihan Kabel Bawah Laut Sorong-Fakfak, Begini Nasib Jaringan Internet |
![]() |
---|
Eskalasi Demonstrasi di Tanah Papua, Kabupaten Fakfak Dilaporkan Sangat Kondusif |
![]() |
---|
HMP Administrasi Publik STIA Asy-Syafi'iyah Fakfak Resmi Tutup LDKM ke-2 |
![]() |
---|
Ketua LMA Fakfak Imbau Masyarakat Tidak Terhasut Gejolak Demo DPR di Berbagai Kota |
![]() |
---|
Ali Hindom Minta Warga Tak Terprovokasi Rusuh Demo DPR, Kompak Jaga Keamanan Fakfak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.