Berkah Pedagang di Pasar Wosi Manokwari Menjelang Pergantian Tahun, Jualan Laris Manis

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Suasana Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, dipenuhi masyarakat yang berburu berbagai bahan pokok untuk menyambut malam pergantian tahun.

Aktivitas jual-beli meningkat signifikan, membuat suasana pasar menjadi ramai.

Salah satu pedagang sayur yang ditemui TribunPapuaBarat.com mengungkapkan dagangannya telah habis terjual sejak pagi hari, Selasa (31/12/2024).

"Mereka yang jual sayur sudah pulang, jualan mereka tadi pagi sudah laku," kata pedagang yang enggan menyebutkan namanya di Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Ia menambahkan bahwa antusiasme pembeli hari ini cukup tinggi. Bahkan sayurannya yang sempat tersisa lima ikat akhirnya habis terjual.

"Saya punya sayur juga tadi sisa 5 ikat tapi baru saja terjual habis," ujarnya.

Baca juga: Harga Babi Potong Stabil di Pasar Wosi Manokwari Menjelang Nataru, Pemintaan Meningkat

Pantauan Tribun di lapangan menunjukkan ada kenaikan harga bahan pokok seiring meningkatnya jumlah pembeli. 

Sayuran yang sebelumnya dijual Rp 5.000 per ikat naik menjadi Rp 10.000 per ikat. 

Begitu pula dengan bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya diharga Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Tidak hanya itu, bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga. 

Misalnya, daging potong yang dijual pedagang di pinggiran jalan pasar kini diharga Rp 140.000 hingga Rp 160.000 per kilogram.

Semua itu demi persiapan masyarakat Papua Barat, khususnya di Manokwari, dalam menyambut malam tahun baru. 

Lonjakan pembeli, meskipun harga barang naik, menjadi berkah bagi para pedagang.