Gubuk Arfak Bertekad Jadikan Kampung Prafi Barat Lumbung Pangan 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Yayasan Gubuk Arfak bertekad menjadikan Kampung Prafi Barat Distrik Masni, Manokwari sebagai lumbung pangan.

Ketua Umum Gubuk Arfak Septi Meidodga mengatakan, sejak didirikan pada 2016 Gubuk Arfak aktif mendampingi masyarakat.

Baik yang bertani, berkebun dan budidaya ikan air tawar.

Baca juga: Ali Baham: Selain Dukung Lumbung Pangan Merauke, Pabrik Pupuk Fakfak Target Ekspor ke Australia

Baca juga: 25 Stand UMKM Warnai Festival Pangan Lokal Papua Barat

"Tekad kami ingin jadikan Kampung Prafi Barat jadi lumbung pangan," kata Septi Meidodga saat diwawancarai Tribun via seluler, Kamis (9/1/2024) pukul 09.30 WIT.

Tekad tersebut lanjut Septi, telah diwujud nyatakan melalui pemberian bantuan berupa alat pertanian, perkebunan dan budidaya ikan air tawar.

"Bantuan kami sudah serahkan langsung ke masyarakat di Balai Kampung Prafi Barat pada Rabu (8/1/2025)," tutur Septi Meidodga.

Adapun bantuan yang diberikan Gubuk Arfak yakni, alkon, tangki semprot hama, bibit sayur-sayuran, mesin babat, parang, kampak, sabit dan lainnya.

"Ini sesuai dengan fokus Gubuk Arfak yakni ekonomi, sosial dan budaya (Ekosob)," ungkapnya.

Lanjut Septi Meidodga, melalui bantuan ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. 

Selain itu sambung Septi, bantuan ini juga dapat merangsang masyarakat Kampung Prafi Barat lebih giat bertani, berkebun dan beternak.

"Ini kami siapkan dalam menjawab program Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Septi berharap, pemerintah juga dapat mendukung petani dan peternak di Kampung Prafi Barat.

Dukungan tersebut bisa dilakukan dengan cara menyiapkan pasar dan menentukan harga.

"Kami juga siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujud nyatakan Indonesia sebagai lumbung pangan," pungkasnya.

Sebagai informasi, penyerahan bantuan itu juga dihadiri anggota Komisi B DPRK Manokwarik Yusak Yusanto Sayori.

(*)