Berita Teluk Bintuni
Bupati, Ketua DPRK Hingga LMA 7 Suku Apresiasi Polres Teluk Bintuni, Ini Penyebabnya
"Satu hal yang kami sangat senang dengan kapolres ini selalu menghargai adat," ungkapnya.
Penulis: Syahrul Said Refideso | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni berjalan aman dan kondusif.
Hal itu tak lepas dari peran dan kinerja Polres Teluk Bintuni dan jajarannya.
Keberhasilan itu pun diapresiasi oleh sejumlah tokoh baik pemerintahan, legislatif dan adat.
Baca juga: Menjelang Sidang Sengketa Hasil Pilkada di MK, Pemuda Diimbau Jaga Keamanan Kaimana
Baca juga: Sidang Perselisihan Pilkada Fakfak Masih Bergulir di MK, Ali Hindom Harap Hindari Isu Pecah Belah
Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mengatakan, keberhasilan itu atas kerja sama semua pihak baik itu dari pemerintah daerah (Pemda), TNI dan Polri.
"Awalnya Bintuni masuk dalam zona merah menjadi hijau," kata Matret Kokop, Selasa (21/1/2025).
Matret pun mengimbau, masyarakat untuk menerima dengan lapang dada kepala daerah periode 2024-2029.
Sementara itu, Ketua DPRK Teluk Bintuni yang diwakili Wagiman berterimakasih dan mengapresiasi Polres Teluk Bintuni dan jajaran bersama stakeholder yang ada.
Ia berharap, keamanan saat ini dapat dijaga dan pertahankan sampai ke pemilihan berikutnya.
Di tempat terpisah, Ketua LMA 7 Suku Bintuni Marten Wersin mengatakan, semua itu tidak lepas dari kerjasama dengan pihak kepolisian.
"Kita ketahui bersama dulu ada daerah yang zona merah namun sekarang sudah menjadi hijau," ucapnya.
Ia menambahkan, Kerja sama antar kepolisian dan masyarakat adat terbukti sukses.
"Satu hal yang kami sangat senang dengan kapolres ini selalu menghargai adat," ungkapnya.
"Setiap permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan adat kecuali masalah-masalah yang tidak bisa di selesaikan dengan jalur adat," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.