Mohjak Rengan: Isra Miraj Waktu untuk Merenungkan dan Merefleksikan Perjalanan Hidup

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah, Umat Islam di Fakfak, Papua Barat teramati khusyuk larut dalam doa. 

Pantauan TribunPapuaBarat.com peringatan Isra Mi'raj Kabupaten Fakfak dipusatkan di Masjid Agung Baitul Makmur Wagom Distrik Pariwari Fakfak, Senin (27/1/2025).

Acara keagamaan tersebut dilaksanakan oleh Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Baca juga: Hadiri Isra Miraj di Masjid At Taqwa, Bupati Matret Kokop: Pengingat Tingkatkan Ketakwaan

Baca juga: Momen Isra Miraj dan Imlek 2025, Korem 182/JO Fakfak Siaga Standby Force

Mulanya acara Isra Miraj tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan didengarkan dengan saksama oleh jamaah.

Pembacaan doa juga dipanjatkan oleh jamaah yang datang dalam pergumulan bersama. 

"Peringatan Isra dan Mi’raj bukan hanya sekadar momen perayaan, tetapi juga waktu untuk merenungkan perjalanan hidup kita," ujar Ketua PHBI Fakfak, Mohjak Rengan kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Senin (27/1/2025). 

Mohjak Rengan mengatakan, tentu sebagai bagian dari refleksi bersama pula, apakah sebagai manusia sudah menjaga nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.

"Isra dan Miraj tentu merupakan perjalanan penuh hikmah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW," tuturnya. 

Dikatakannya, perjalanan suci ini mengajarkan manusia tentang pentingnya keimanan, ketakwaan, dan kedekatan kepada Allah SWT. 

"Dalam peristiwa ini, Nabi menerima perintah salat, yang menjadi inti dari hubungan manusia dengan sang pencipta yakni Allah SWT," tuturnya. 

Acara Isra Miraj tersebut juga disemarakkan dengan kehadiran ibu-ibu Majelis Taklim Ar-Rayhan.

Sekadar diketahui, tema perayaan Isra Mir'aj 1446 Hijriah atau 2025 Masehi ini yaitu "Memperkuat Rasa Persaudaraan Umat Islam Melalui Pelajaran Perjalanan Isra Miraj".

(*)