Kepala Daerah Terpilih se-Papua Barat Diingatkan Soal Visi-Misi dan Program Pemerintah Pusat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala daerah hasil pilkada 2024 dilantik pada 20 Febuari 2025.

Tokoh pemuda Papua Barat Jemmy Morin mengingatkan kepala daerah terpilih menyingkronkan program pemerintah pusat dan visi-misi saat berkampanye.

"Harus selaras antara program pusat dan visi-misi sehingga tidak ada tumpang tindih," kata Jemmy Morin dalam siaran persnya yang diterima Tribun, Senin (10/2/2025) pukul 10.00 WIT.

Baca juga: DPRD Fakfak Segera Kirim SK Penetapan Kepala Daerah Terpilih ke Provinsi, SANTUN Siap Lantik 

Baca juga: DPRD Gelar Sidang Paripurna Penetapan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024, Ini Pesan Amir Rumbouw 

Jemmy menyebut, pemerintah daerah punya kewajiban melaksanakan program prioritas dari pemerintah pusat.

Sebab, sumber pendapatan daerah masih bergantung pada dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) yang dikucurkan pemerintah pusat.

Lanjut Jemmy, khusus untuk gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, hal lainnya yang juga harus dilakukan ialah menata birokrasi.

"Ini harapan masyarakat. Sebab, ada beberapa jabatan yang diisi oleh satu orang saja," ujarnya.

Ia berharap, kepala daerah terpilih se-Papua Barat membawa perubahan yang lebih baik.

Sehingga, Papua Barat dapat keluar dari kategori daerah miskin di Indonesia.

"Saya juga ajak masyarakat kita mengawal sekaligus mendukung program pemerintah," pungkasnya.

Sebagai informasi, kepala daerah se-Papua Barat bakal dilantik di Istana Negara pada 20 Febuari 2025.

Hal itu usai Mahkamah Konstitusi memutuskan tidak menerima enam perkara hasil pemilihan (PHP) bupati se-Papua Barat.

(*)