Honorer Kepung Kantor Bupati Fakfak
Engel Hindom Soroti Peran DPRK Fakfak dalam Persoalan Honorer Non-Database
Pihaknya mengaku prihatin terkait dengan nasib tenaga honorer Non-Database Pemda Fakfak yang saat ini tengah memperjuangkan nasibnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerhati CPNS Fakfak dan honorer di Fakfak, Engel Hindom menyoroti peran DPRK yang minim dalam persoalan honorer non-database di Kabupaten Fakfak Papua Barat.
Itu disampaikannya saat berorasi dalam aksi unjuk rasa Aliansi Honorer Non-Database Pemda Fakfak di Kantor Bupati Fakfak, Papua Barat, Kamis (20/2/2025).
"Kasian mereka anak-anak ini punya kebutuhan hidup yang tentunya sangat mendesak, para orangtua yang membiayai anaknya dan kebutuhan keluarga," katanya.
Baca juga: Tiba di Kantor Bupati, Honorer Non Database Suarakan Sudah Bekerja 2 Tahun Lamanya
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Honorer Pemkab Fakfak Longmarch, Siap Kepung Kantor Bupati
Sehingga, ia meminta adanya perhatian serius terkait dengan keseriusan DPRD Fakfak dalam mewadahi aspirasi yang biasanya disampaikan oleh tenaga honorer di lingkup Pemda Fakfak.
"Kami harap DPRD juga bisa melihat persoalan ini," sebutnya.
Pihaknya mengaku prihatin terkait dengan nasib tenaga honorer Non-Database Pemda Fakfak yang saat ini tengah memperjuangkan nasibnya.
"Saya hadir tentu karena keprihatinan kami, semua ini karena rasa iba dan rasa peduli kepada para tenaga honorer," tandasnya.
Sebanyak ratusan honorer Pemda Fakfak Papua Barat melaksanakan longmarch atau berjalan kaki siap mengepung Kantor Bupati Fakfak di Distrik Pariwari.
Pantauan TribunPapuaBarat.com Kamis (20/2/2025) ratusan honorer Pemda Fakfak mulanya berkumpul di RTH Ma'ruf Amin untuk berkumpul dan memulai aksi mereka.
Selanjutnya mereka berjalan dikawal Kepolisian menuju Kantor Bupati Fakfak dengan membawa berbagai spanduk berisikan tuntutan atau aspirasi mereka.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.