Ini Kata Mohjak Rengen Soal Pedagang Non Data Base di Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Fakfak, Mohjak Rengen menjawab soal keinginan para pedagang Non Data Base Pasar Rakyat Thumburuni untuk bisa memperoleh tempat lapak untuk berjualan. 

Mohjak Rengen mengatakan, pihaknya saat ini masih berfokus dalam upaya pemindahan para pedagang Data Base Pasar Rakyat Thumburuni terlebih dahulu. 

"Pada prinsipnya, yang kami lakukan sosialisasi itu kami sudah beritahu bahwa pedagang yang diprioritaskan mendapatkan tempat di Pasar Rakyat Thumburuni ialah para pedagang yang dulu sudah terdaftar dalam dokumen hunian Pasar Thumburuni karena sudah memiliki nomor," kata Mohjak saat diwawancarai Tribun, Minggu (23/3/2025). 

Baca juga: Tumpukan Sampah Plastik Mengapung di Kolam depan Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak

Baca juga: Disperindag Fakfak Imbau Pedagang Pasar Kelapa II Mulai Berkemas

Sementara untuk para pedagang yang tidak masuk dalam data base sebagai penjual di Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak, akan diatur kemudian. 

"Kami harap masyarakat khususnya saudara-suadara kita para pedagang ini bisa paham. Bahwa yang diprioritaskan untuk menempati Gedung Pasar Rakyat Thumburuni ialah para pedagang yang sebelumnya sudah terdaftar, atau tervalidasi berjualan di pasar itu sebelum adanya musibah kebakaran," inbuhnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap penuh agar peralihan tempat berjualan para pedagang di Fakfak ini nantinya bisa berjalan aman dan tertib. 

"Sehingga ekonomi lebih kembali aktif dan berputar, serta para pembeli tidak lagi berpencar mencari kebutuhannya, tetapi sudah bisa terakomodir dalam satu pasar sebagai Sentral ekonomi kita di Fakfak," tandasnya. 

Sebelumnya, Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyampaikan penegasannya terkait peresmian Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak yang dipastikan dilakukan April 2025.

(*)