Sinyal Pertemuan Megawati dan Prabowo Menguat, Ini Respons Politisi PDIP dan Gerindra

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sinyal pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto kembali menguat.

Megawati, presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, mengatakan ada sosok yang berharap bisa segera mencicipi nasi goreng buatannya.

Sosok tersebut mengarah kepada Presiden Prabowo.

"Presiden bolak-balik nanya, ‘Kapan aku dibikinin nasi goreng, Mbak?’ Yoi, Presiden sopo yo?" kata Megawati Soekarnoputri sambil terkekeh pada malam Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Kata-kata itu menimbulkan gelombang tawa dari para peserta.

Megawati dan Prabowo sempat bertemu pada 7 April 2025 di kediaman Megawati di Teuku Umar.

Baca juga: Megawati Tunjuk Irsan Lie Plt Ketua DPC PDIP Kaimana 

Lihat Momentum

Politikus senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, menyatakan baik Megawati maupun Prabowo akan melihat momentum yang tepat untuk mewujudkan pertemuan itu.

Menurutnya, sinyal pertemuan sangat penting apalagi kedua tokoh politik itu nasional sama-sama memiliki tipe komunikasi yang apa adanya.

"Kita tidak banyak basi-basi, tapi bicara apa adanya tentang apa yang harus kita lakukan bersama," kata Andreas Hugo Pareira dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (12/5/2025).

Pertemuan Megawati dan Prabowo, ucapnya, bisa terwujud sebelum atau sesudah Kongres PDIP.

"Yang penting itu adalah substansinya dan apa yang dibicarakan," ujar Andreas Hugo Pareira.

Ia mengaku mengenal Prabowo Subianto sebagai orang berbicara straight to the point.

Baca juga: Presiden Prabowo ke TNI dan Polri : Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan

Kongres PDIP

Biasanya, Kongres PDIP berlangsung tiap lima tahun dan terakhir pada 2019.

Sejauh ini, belum ada jadwal resmi meski sempat muncul kabar kongres digelar pada April 2025.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan jadwal kongres PDIP segera diumumkan.

"Tahun ini Insyaallah, kami umumkan segera," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Ketua DPP Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Presiden Prabowo ingin terus membangun komunikasi kebangsaan, komunikasi secara personal dengan Megawati.

"Demikian pula dengan tokoh-tokoh yang lain, yang bagi Pak Prabowo perlu didengarkan dan dimintai nasihat," katanya, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Samaun Dahlan Salaman dengan Prabowo Subianto, Warga Harap Presiden Berkunju ke Fakfak

Ia mengungkap makna filosofi dari politik atau silaturahim nasi goreng sebagai simbol persatuan dan adaptasi.

Itu karena nasi goreng seringkali disebut kuliner rakyat yang diadaptasi kultural dari Tiongkok menjadi kuliner Indonesia.

"Adaptasi terhadap perubahan-perubahan kebangsaan itu harus terus dilakukan untuk bersama-sama menuju Indonesia yang lebih maju," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertemuan Prabowo dan Megawati Bisa Terjadi Sebelum atau Sesudah Kongres PDIP 2025