PWI Bersatu Lagi, Hendry dan Zulmansyah Sepakat Akhiri Konflik Internal Melalui Kongres Persatuan

"Kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu," ujar Dahlan Dahi

|
Istimewa
KESEPAKATAN JAKARTA - Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (kiri) dan Ketua Umum PWI hasil KLB Zulmansyah Sekedang (kanan) serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi berfoto bersama sesuai penandatanganan Kesepakatan Jakarta, Jumat (16/5/2025) tengah malam, di Jakarta. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menemukan jalan ke luar untuk dua pihak yang berkonflik.

Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang, sepakat menyelesaikan konflik melalui Kongres Persatuan paling telat 30 Agustus 2025.

Kesepakatan kedua dicapai melalui negosiasi maraton yang dimediasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, di Jakarta, Jumat (16/5/2025) malam.

Negosiasi berlangsung sangat alot di beberapa poin disertai debat panas. Meski begitu, masih terdengar beberapa kali suara tawa dari kedua pihak.

Semula Hendry Ch Bangun yang terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung, 27 September 2023. 

Pada awal 2024, PWI dilanda konflik internal yang berbuntut Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024. 

Baca juga: PWI Papua Barat Minta Polres Kaimana Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Wartawan RRI

 

Dalam KLB PWI itu, Zulmansyah Sekedang terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum.

Sebelum kesepakatan Jumat malam, telah ada berbagai usaha mediasi untuk mendamaikan kedua pihak. 

Melalui mediasi, Hendry dan Zulmansyah sepakat bersatu kembali demi masa depan PWI yang beranggotakan 30.000 wartawan di 39 provinsi di Indonesia.

Satu di antara program PWI adalah peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota.

Naskah satu halaman berisi "Kesepakatan Jakarta" ditandatangani jelang tengah malam, diwarnai jabatan tangan dan tawa lepas. 

Satu di antara isi Kesepakatan Jakarta adalah menyelesaikan konflik melalui Kongres Persatuan paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Frans Tiwan Juara Lomba Domino PWI Papua Barat

Mereka sepakat membentuk panitia bersama yang terdiri dari tujuh steering committee (OC).

Selain itu, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang pun menyepakati anggota biasa PWI berhak mencalonkan diri menjadi calon ketua umum PWI

Setelah mediasi tersebut, Dahlan Dahi mengatakan Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang sempat bertahan pada prinsip masing-masing. 

"Kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana," ujar Dahlan Dahi melalui rilis yang diterima Tribun, Sabtu (17/5/2025).

Sebelum pertemuan tersebut, ada diskusi melalui telepon tentang poin-poin krusial. Dahlan juga meminta saran dari tokoh-tokoh senior PWI.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved