Berita Papua Barat

2 Distrik di Teluk Wondama Ingin Gabung ke Mansel: Sinyal Keadilan dan Pemerataan Pembangunan

Bukan soal dia ada di mana, tapi bagaimana orang bisa hidup dengan baik di tempat itu.

TribunPapuaBarat.com//Frans Tiwan
Ketua MRPB Judson Ferdinandus Waprak 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak menyoroti keinginan dua distrik di Teluk Wondama ingin bergabung ke Manokwari Selatan (Mansel).

Judson menegaskan, bahwa aspirasi tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah.

Sebab sambung Judson, menyangkut kesejahteraan dan pelayanan publik bagi masyarakat asli Papua.

Baca juga: Wisata Papua Barat di Teluk Wondama: Ini Akses ke Pulau Rumberpon, Lebih Dekat dari Manokwari

Baca juga: Pemkab Teluk Wondama Berdayakan 45 Pemuda Distrik Rumberpon Jadi Pemandu Wisata Budaya

"Daerah sangat mepengaruhi kesejahteraan masyarakat. Ini bukan sekadar soal batas wilayah, tapi soal bagaimana masyarakat bisa hidup dengan layak dan mendapatkan pelayanan yang baik," kata Judson Waprak, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, secara geografis kedua distrik itu memang lebih dekat dengan Mansel.

Namun secara hukum dan pemerintahan, keduanya masih merupakan bagian dari Kabupaten Teluk Wondama.

Untuk itu, Judson menekankan agar aspirasi dua distrik itu tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Ini harus ditinjau secara serius. Pemkab Teluk Wondama harus mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya dan segera melakukan perbaikan. Karena masyarakat juga telah menunjukkan perhatian kepada pemerintah, maka pemerintah juga harus jeli melihat dan merespons dengan baik," ujarnya.

 

Ia juga menekankan, bahwa kampung-kampung di dua distrik itu dihuni secara utuh oleh orang asli Papua (OAP).

Artinya, pemerintah penting untuk menjamin keberlanjutan hidup mereka melalui kebijakan yang berpihak, termasuk dalam konteks Otonomi Khusus (Otsus).

"Untuk Papua, kita semua harus bertanggung jawab. Bukan soal dia ada di mana, tapi bagaimana orang bisa hidup dengan baik di tempat itu. Saya pikir penting sekali bagi pemerintah untuk melihat dan merespons dengan bijak," tegasnya.

Judson menambahkan, pihaknya berharap agar aspirasi ini tidak hanya dilihat sebagai persoalan administratif, tetapi sebagai sinyal untuk meningkatkan keadilan dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat Papua.

Sebagai informasi, dua distrik yang ingin bergabung ke Mansel yakni, Rumberpon dan Sougwepu.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved