SMA Averos Kota Sorong Masuk 12 Sekolah Garuda Transformasi, Berikut Daftar Lengkapnya

Wamendiktisaintek, Stella Christie, mengatakan Sekolah Garuda Transformasi adalah transformasi sekolah-sekolah berprestasi.

TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
KUNJUNGAN WAMENDIKTI - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Stella Christie, berkunjung ke SMA Averos Kota Sorong, Papua Barat Daya, 29 April 2025. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sekolah menengah atas (SMA) Averos di Kota Sorong, Papua Barat Daya, masuk daftar 12 Sekolah Garuda Transformasi.

Daftar Sekolah Garuda Transformasi itu ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Wamendiktisaintek, Stella Christie, mengatakan Sekolah Garuda Transformasi adalah transformasi sekolah-sekolah berprestasi.

Pendampingan terhadap 12 tersebut, ucapnya, dimulai pada tahun ajaran 2025/2026 agar para lulusan bisa masuk universitas internasional di dunia.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Bangun Sekolah Unggulan

 

Mengutip TribunSorong.com, Stella Christie, sempat berkunjung ke SMA Averos di Kota Sorong pada 29 April 2025.

Kala itu, ia didampingi Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau.

Stella menyatakan Sekolah Garuda Transformasi setelah tim Kemendikti Saintek meriset sekolah tersebut sejak 18 September 2024.

"SMA Averos banyak mencetak prestasi, termasuk di olimpiade nasional," ucap Stella Christie.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto ingin membangun ekosistem sains dan teknologi tidak terpusat di Jawa saja, melainkan merata hingga ke wilayah timur Indonesia.

"Paling utama adalah akses untuk anak-anak Papua, dari daerah-daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar), bisa mengenyam pendidikan berkualitas dan bersaing secara global," katanya.

Demikian pula para pelajar yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.

Baca juga: Papua Barat Segera Bangun Sekolah Unggulan dan Rumah Sakit Vertikal Berfasilitas Lengkap

Pemerintah, ucapnya, ingin agar dunia mengenal bahwa anak-anak Papua juga hebat. 

Ia mengatakan, pembangunan sekolah tidak hanya sekolah fisik atau gedung.

"Kita harus membangun sistem yang membuat mereka (anak-anak Papua) dikenal dan diakui universitas-universitas terbaik dunia," kata Stella Christie.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved