Berita Papua Barat
Koalisi 8 Partai Non Seat Sarankan DOAMU Ganti Seluruh Kepala OPD di Papua Barat, Berikut Alasannya
Gubernur dapat menempatkan pejabat yang dipandang memiliki chemistry dan lebih seirama dalam bekerja mencapai visi misi gubernur dan wakil gubernur
Penulis: R Julaini | Editor: Hans Arnold Kapisa
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani disarankan untuk segera mengganti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Saran pergantian itu atas permintaan koalisi 8 (delapan) partai non seat pengusung pasangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (DOAMU) di Pilgub 2024 Papua Barat.
"Permintaan kami, supaya pergantian OPD dilakukan secara keseluruhan. Diganti dengan orang yang lebih sesuai," ujar Sirudin Rumalutur, salah satu unsur pimpinan koalisi Delapan partai non seat kepada Tribun di Manokwari, Rabu (28/5/2025) malam.
Pergantian menyeluruh kepala OPD, kata Sirudin Rumalutur, mempertimbangkan tidak adanya prestasi signifikan selama hampir tiga tahun terakhir atau selama Pemprov Papua Barat dipimpin dua penjabat gubernur.
Baca juga: Koalisi 8 Sarankan Gubernur dan Wagub Papua Barat Evaluasi dan Rombak Pimpinan OPD
"Harapan kami pejabat OPD menggunakan jabatan dengan baik untuk membangun dan memberi pemasukan daerah. Tapi selama ini kami melihat hal itu tidak ada," terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS mengatur Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dilarang menggantikan Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) selama dua tahun sejak pelantikan PPT tersebut dilakukan.
Namun, kata Sirudin Rumalutur kemudian, pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Menpan-RB Nomor 19 Tahun 2023 tentang Mutasi atau Rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi, PPK dapat mengganti pimpinan OPD jika memenuhi alasan tertentu.
"Alasan tertentu yang dimaksud meliputi kinerja pegawai, salah satunya seperti tidak memiliki kinerja yang baik dan kinerja organisasi yang dipimpinnya rendah," cetusnya.
Selain itu, kata Sirudin, bahwa karateker pejabat yang tidak sesuai standar etika dan moral ASN seperti suka minum minuman keras dan tidak bermoral, menurutnya [juga perlu diganti].
Bahkan pergantian PPT juga dapat dilakukan dengan alasan strategi demi akselerasi percepatan pencapaian kinerja organisasi. Serta demi mencapai akselerasi percepatan pembangunan.
Baca juga: Eed Junaedi Nahkodahi PBB Papua Barat, Sirudin Rumalutur: Muswil VI Berjalan Alot dan Panas
"Gubernur dapat menempatkan pejabat yang dipandang memiliki chemistry dan lebih seirama dalam bekerja mencapai visi misi gubernur dan wakil gubernur," ungkapnya.
Alasan selanjutnya, lanjut Sirudin, bahwa kemampuan PPT dalam menjalankan tugas dan jabatan serta rekomendasi dari tim pemeriksa pelanggaran disiplin.
Jika terdapat catatan kasus dan tidak memiliki kemampuan adaptif terhadap lingkungan kerjanya maka perlu dimutasi dengan pejabat yang lebih tepat.
Sedangkan alasan terakhir yakni penggantian dapat dilakukan jika terdapat unsur benturan kepentingan dalam bentuk terlibat dalam konflik kepentingan ikut berjuang memenangkan pihak lain demi kepentingan mereka.
"Maka secara psikologis gubernur terpilih berhak menggantikan mereka demi menjaga dan melindungi dirinya dari niat jahat pejabat ASN tidak netral dan terlibat dalam konflik kepentingan politik praktis," terangnya.
Khusus alasan terakhir, Sirudin Rumalutur menyarankan hal itu harus dipertimbangkan. Ia berkilah, suara kotak kosong pada Pilkada 2024 lalu cukup banyak.
Ia menegaskan, bahwa koalisi delapan partai non seat sejak awal telah berkomitmen untuk mengawal pemerintahan yang dipimpin pasangan DOAMU.
"Kami yang pertama sekali bertemu pak gubernur dan meminta untuk Doamu Jilid 2 untuk Papua Barat," ujarnya.
Baca juga: Dominggus Mandacan Launching Program Papua Barat Cerdas dan Produktif
Kami tidak berharap apa-apa, cuma ingin pak gubernur di periode kedua ini menempatkan orang-orang yang tidak bersebrangan dengan beliau," tegas Sirudin melanjutkan.
Berasama koalisi delapan partai non seat, Sirudin menyarankan agar Guberbur dan Wagub dapat menempatkan pimpinan OPD (yang baru) sesuai keahlian pendidikan masing-masing.
"Tempatkan orang-orang yang punya kinerja bagus, punya latar belakang pendidikan dengan dinas (OPD) terkait, supaya membantu kepemimpinan pak Dominggus Mandacan di periode terakhir ini," lanjut Sirudin Rumalutur.
Lebih jauh, Ia mengatakan pejabat OPD adalah orang yang membantu langsung pimpinan daerah dalam melaksanakan visi misi selama memimpin pemerintahan daerah.
"Yang saat ini harus diganti. Karena kami sudah rasakan selama dua kepemimpinan karateker, tidak terjadi sama sekali perubahan," jelasnya.
Sirudin Rumalutur menyatakan permasalahan bukan berasal dari penjabat gubernur sebelumnya melainkan permasalahan itu berasal dari pejabat OPD itu sendiri.
Baca juga: Soal Banjir dan Longsor di Pegunungan Arfak, Dominggus Mandacan: Petugas Mau Lanjut Cari Korban
"Kinerja mereka tidak ada. Prestasi mereka tidak ada. Semua dinas. Jadi kami minta diganti. Apalagi mereka di dinas yang seharusnya bisa mendatangkan pendapatan dan pembangunan bagi daerah," kilahnya.
Dia bahkan menyinggung adanya informasi yang beredar bahwa sejumlah pejabat mulai mencari posisi aman agar tidak diganti.
"Masukan kami agar pak gubernur tidak terlalu mempedulikan itu. Pak gubernur harus tegas. Kami mendukung langkah tegas apapun kami akan dukung," tandasnya.
Sirudin Rumalutur memastikan Koalisi Delapan Partai non-Seat Pengusung DOAMU dalam waktu dekat akan menyampaikan hal ini kembali untuk menjadi pertimbangan sebelum pergantian kepala OPD dilakukan.
Sirudin Rumalutur
Partai Bulan Bintang (PBB)
Koalisi 8 Parpol
partai non seat
kepala OPD
Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DOAMU)
FGD dengan Berbagai Pihak, SPI Papua Barat Dorong Pengawasan Ketat MBG di 7 Kabupaten |
![]() |
---|
UNIPA Wisuda 422 Mahasiswa Periode III Tahun Akademik 2024/2025, 62 Lulus Cumlaude |
![]() |
---|
Hadiri Para Para Adat, Gubernur Papua Barat Ajak Semua Pihak Dukung Program Asta Cita Presiden RI |
![]() |
---|
Buka Pameran UMKM, Gubernur Papua Barat: Produk Lokal Tak Kalah Saing dengan Luar Daerah |
![]() |
---|
Bungkam Informasi Publik, Pansel DPR Otsus Papua Barat Resmi Dilaporkan ke Reskrimsus Polda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.