Berita Teluk Bintuni

Yohanis Manibuy: Dokumen RPJPD Teluk Bintuni 2025-2045 Angkat 7 Isu Strategis Pembangunan Daerah

Dalam penyusunannya digunakan berbagai pendekatan antara lain, teknokratik, partisipatif, politis, holistik-tematik, integratif dan spasial.

TribunPapuaBarat.com//Syahrul Refideso
Sidang Paripurna DPRK Teluk Bintuni, Senin (23/6/2025). 

6. Ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

7. Tata kelola pemerintahan yang adaptif.

"Adapun visi yang diusung adalah Teluk Bintuni yang mandiri, berdaya saing, maju, dan berkelanjutan," jelasnya.

Visi ini tersebut dijabarkan ke dalam 17 arah pembangunan/sasaran pokok, dengan indikator capaian yang telah diselaraskan dengan kebijakan nasional dan provinsi.

Delapan misi jangka panjang yang mendukung visi tersebut meliputi:

1. Pengembangan SDM unggul.

2. Transformasi ekonomi inklusif.

3. Tata kelola pemerintahan adaptif.

4. Stabilitas keamanan.

5. Pembangunan berwawasan budaya dan lingkungan.

6. Pengembangan wilayah baru.

7. Pemerataan infrastruktur.

8. Kesinambungan pembangunan.

“RPJPD ini tidak hanya teknokratis, tetapi juga merupakan komitmen yuridis dan politis terhadap arah pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tuturnya.

Olehnya itu, Anisto menekankan tantangan pembangunan ke depan sangat kompleks, mulai dari perubahan iklim, disrupsi teknologi, hingga bonus demografi. 

Anisto berharap, kolaborasi lintas sektor dapat melahirkan solusi inovatif.

“Saya serahkan Ranperda RPJPD ini kepada DPRK Teluk Bintuni untuk dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semoga dokumen ini menjadi panduan yang visioner dan aplikatif bagi pembangunan Teluk Bintuni ke depan,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved