DPRK Teluk Bintuni Minta Pemda Segera Manfaatkan Pasar Manimeri, 4 Tahun Terbengkalai

Ketua Komisi A DPRK Teluk Bintuni, Madika, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni untuk segera memperbaiki pasar itu

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
PASAR MANIMERI - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Manimeri, Rabu (8/10/2025). Lembaga legislatif mendorong Pemda Teluk Bintuni untuk memperbaiki atau memanfaatkan kembali pasar tersebut. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Manimeri, Rabu (8/10/2025).

Pasar rakyat itu terletak di Kampung Banjar Ausoi, SP 4, Distrik Manimeri, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Ketua Komisi A DPRK Teluk Bintuni, Madika, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni untuk segera memperbaiki pasar itu agar tak menjadi bangunan mangkrak.

"Sidak ini untuk mengetahui kondisi pasar yang tak digunakan dan memeriksa penyebabnya," katanya.

Ia mendorong supaya Pemda Teluk Bintuni memperbaiki atau memanfaatkan kembali Pasar Manimeri.

"Kami ingin memastikan pasar dan fasilitas publik berfungsi optimal untuk masyarakat," ujar Madika.

Menurutnya, pembangunan pasar yang tidak terpakai merupakan pemborosan anggaran yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. 

Baca juga: Disperindagkop Teluk Bintuni Bakal Memperbaharui Pagar Pasar Manimeri

 

Ia mengatakan Pasar Manimeri terbengkalai dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat Teluk Bintuni.

Bangunan yang tidak terawat, ucap Madika, dapat menimbulkan masalah lain seperti robohnya tembok atau masalah keamanan lainnya.

Ia mengatakan DPRK Teluk Bintuni berharap pemerintah segera mencari solusi agar Pasar Manimeri tidak menjadi aset yang terbengkalai. 

"Kami akan memanggil Dinas Perindagkop (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi) untuk RDP (rapat dengar pendapat) bersama kami," kata Madika

Pasar Manimeri diresmikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pada 2021.

Hanya, pasar ini belum bisa ditempati karena ada sejumlah permasalahan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved