Berita Fakfak

RSUD Fakfak Lengkapi Ranjang Pasien dengan Tombol Nurse Call System, Ini Fungsinya

Hal tersebut juga dikatakannya, berjalan seiring dengan kemajuan di bidang kesehatan.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Direktur RSUD Fakfak, dr Karyani Kastella saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat terkait dengan tombol atau bell pasien (Nurse Call System) yang akan diaplikasikan pada ranjang pasien RSUD Fakfak Papua Barat, Selasa (8/7/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam era kepemimpinan Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, ranjang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak Papua Barat akan dilengkapi dengan tombol Nurse Call System.

Itu diinformasikan Direktur RSUD Fakfak, dr Karyani Kastella kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Selasa (8/7/2025).

"Dalam waktu ke depan, kami akan mengupayakan tombol atau bel pasien, di mana keluarga atau pendamping pasien tidak perlu lagi memanggil-manggil petugas jika memerlukan bantuan," jelasnya.

Baca juga: Momen Donatus Nimbitkendik Sapa Pasien di RSUD Fakfak Papua Barat

Baca juga: RSUD Fakfak Beberkan Menu Makan Gratis Pengantar Pasien Rawat Inap 

Dikatakannya, cukup dengan menekan bel atau tombol yang disediakan nantinya petugas bisa melihat panggilan dari bed (ranjang pasien) mana.

"Sehingga langsung petugas bisa datang menghampiri dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan," ucap dr Karyani Kastella.

Ia menyebutkan Nurse Call System, berguna untuk memonitor langsung dan memudahkan pelayanan kepada para pasien rawat inap.

"Nantinya tombol atau bell pasien ini ditempatkan di samping ranjang atau tempat tidur pasien rawat inap, ini sebagai wujud nyata dari peraturan terbaru," katanya.

Hal tersebut juga dikatakannya, berjalan seiring dengan kemajuan di bidang kesehatan.

"Tujuannya lagi-lagi tentu untuk memudahkan pelayanan dan demi keselamatan pasien, terlebih jika pengantar pasien yang sering keluar maka tombol atau bell pasien ini sangat berguna," katanya.

Dalam pengaplikasiannya memang akan ditempatkan bell tersebut pada semua ruangan di RSUD Fakfak, namun untuk sementara difokuskan pada beberapa ruangan yang akan dinilai dalam peningkatan akreditasi.

"Nantinya memang ditempatkan pada ruangan percontohan yang akan dinilai dalam hal ini ruangan rawat inap standar RSUD Fakfak yakni ruang pria, ruang wanita dan ruang anak," tandasnya.

Di mana ada sekiranya 20 ranjang pasien atau tempat tidur yang telah disetting dan menjadi percontohan untuk pemasangan bell.

Pihaknya membeberkan bukan hanya bell yang menjadi komponen penilaian saja, namun juga posisi pintu kamar mandi ke arah luar, lantainya tidak boleh licin, di dalam kamar mandi harus ada telling untuk akomodir pasien pusing.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved