AHN Mansel Komitmen Kawal Rekrutmen CPNS Tahap II Formasi 2021 dan 2024

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Aliansi Honorer Nasional (AHN) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) terus mengawal rekrutmen CPNS tahap II formasi 2021 dan 2024.

Ketua Aliansi Honorer Nasional Kabupaten Manokwari Selatan, Joni Saiba mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan konsolidasi dengan bupati, sekda dan kepala BKPSDM Manokwari Selatan untuk memastikan kelanjutan tahapan seleksi.

"Formasi 2021 saat ini sedang menunggu jadwal tahapan tes dari Kanreg, BKN Pusat, dan Kemenpan-RB. Sementara formasi 2024 tahap kedua, akan segera diserahkan SK-nya setelah konfirmasi jadwal dari BKN untuk formasi 2021," ungkap Joni Saiba saat menghubungi Tribun via seluler, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Fredik Inden Minta Pemkab Manokwari Selatan Selesaikan 546 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021

Baca juga: BKPSDM Fakfak Jawab Keresahan Honorer, Achmad Pelu Beberkan Soal Regulasi Kemenpan RB

Dikatakannya, Aliansi Honorer se-Indonesia bakal menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) di Jakarta.

Momentum tersebut sambung Joni, akan ia gunakan untuk menyampaikan data honorer di Manokwari Selatan.

"Saya sudah koordinasi dengan kepala BKPSDM, sekda dan bupati untuk mendata seluruh tenaga honorer aktif di setiap OPD. Ini penting untuk persiapan formasi CPNS 2025 nanti," ujarnya.

Menurutnya, penyelesaian CPNS formasi 2021 menjadi prioritas utama pemerintah, disusul penyerahan SK formasi 2024 tahap kedua yang diharapkan segera terealisasi.

Joni Saiba juga mengapresiasi dukungan penuh Bupati Manokwari Selatan, terhadap perjuangan honorer melalui koordinasi lintas instansi daerah.

Sementara itu, Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer.

Ia mengungkapkan, meski Manokwari Selatan merupakan daerah baru, pemerintah telah melakukan perekrutan CPNS tahun 2021 dengan hasil lebih dari 800 orang lulus.

"Namun, masih banyak tenaga kontrak dari 2021 yang belum terakomodir, baik gelombang pertama maupun kedua. Tahun 2024 tahap pertama sudah terjawab, tapi tahap kedua belum. Kita berharap ini bisa segera diselesaikan agar peluang bagi anak-anak daerah yang masih honor bisa terbuka," kata Bupati Manokwari Selatan.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk memahami kondisi daerah yang masih kekurangan lapangan pekerjaan.

"Kita mohon pemerintah pusat memahami situasi daerah, karena banyak dari mereka yang masih berstatus honorer sudah mengabdi lama dan butuh kepastian," pungkasnya.

(*)