Kemenag Papua Barat

Kemenag Bangun 4 Kantor di Papua Barat dan PBD, Luksen: Jangan Sampai Mangkrak

Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, mengatakan pemakaian dana dari SBSN sangat ketat dan terbatas.

Kemenag Papua Barat
GEDUNG KANTOR - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat menandatangani kontrak fisik dan pengawasan proyek pembangunan empat gedung kantor. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat menandatangani kontrak fisik dan pengawasan proyek pembangunan empat gedung kantor.

Keempatnya adalah gedung Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Pembangunan gedung PLHUT berlangsung di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (PBD).

Pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA dilaksanakan di Seget, Kabupaten Sorong, dan Arguni Bawah, Kabupaten Kaimana, Papua Barat

Dana pembangan semua gedung kantor tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2025.

Penandatanganan kontrak ini sekaligus menandai dimulainya pembangunan fisik di empat lokasi tersebut, 21 Juli 2025 hingga 17 Desember 2025. 

Tiga dari empat proyek ini memiliki alokasi anggaran lanjutan pada tahun 2026.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Musnahkan Ribuan Blanko Buku Nikah, Ini Alasannya

 

Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, menyebut proyek ini bukan hanya pembangunan fisik, melainkan juga bentuk tanggung jawab moral dan sosial kepada umat.

Penentuan pelaksana proyek berdasarkan pemenuhan syarat dan bertanggung jawab, tanpa tendensi kepentingan pribadi.

Ia mengingatkan pelaksana proyek untuk menjaga kepercayaan dan menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik.

Menurut Luksen Jems Mayor, pemakaian dana dari SBSN sangat ketat dan terbatas.

"Jangan sampai ada pekerjaan yang mangkrak. Kalau ada perubahan di lapangan, segera review ulang dan komunikasikan."

"Jangan kerja baru bicara, itu menjebak semua pihak," kata Luksen Jems Mayor.

Kakanwil menekankan pentingnya pendekatan lokal dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar agar proyek lancar.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Tinjau Ruang Kelas Baru di SMTKN Kaimana

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved