Kemenag Papua Barat

Luksen Buka 'Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Deep Learning dan AI', MAN Kota Sorong Dianggap Berani

Para narasumber adalah Kabid Pendidikan Islam Kemenag Papua Barat, Rofiul Amri; dan Kepala Kemenag Kota Sorong, Muhadar Wailegi.

Kemenag Papua Barat
BAHAN AJAR - Kegiatan "Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Deep Learning dan Kecerdasan Artifisial" untuk tahun ajaran 2025 di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (23/7/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, membuka "Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Deep Learning dan Kecerdasan Artifisial" untuk tahun ajaran 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (23/7/2025).

Luksen berharap para peserta dapat fokus menyusun bahan ajar agar bisa dibagikan ke madrasah sehingga bersama-sama bertumbuh di dalam dunia pendidikan.

Ia mengapresiasi MAN Kota Sorong yang dianggap berani mengambil langkah maju dalam mengintegrasikan teknologi kecerdasan artifisial (AI) ke dalam kurikulum.

"Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Agama untuk membangun madrasah yang unggul, adaptif, dan siap bersaing secara global," kata Luksen Jems Mayor.

Penerapan deep learning dan AI dalam bahan ajar, ucapnya, akan mendorong peserta didik untuk lebih kreatif, kritis, dan inovatif.

Baca juga: Kepala Kemenag Papua Barat Minta Madrasah Jadi Pelopor Pembentukan Karakter

 

Menurutnya, AI dapat mengubah seluruh tatanan dalam dunia pendidikan.

Karena itu, ucap Luksen Jems Mayor, guru harus lebih dulu mengerti tentang AI.

Ketua panitia, Suarni, lewat penyusunan bahan ajar, guru-guru bisa mengintegrasikan coding dan kecerdasan emosional (EI).

Peserta kegiatan, yang dibiayai dari daftar isian pelaksanaan anggaran (Dipa) MAN Kota Sorong tahun 2025, ini terdiri dari 64 guru ASN dan non ASN.

Para narasumber adalah Kabid Pendidikan Islam Kemenag Papua Barat, Rofiul Amri; dan Kepala Kemenag Kota Sorong, Muhadar Wailegi.

Ada Kepala MAN Kota Sorong, Mustahid; dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK), Wawan Rahyudi; dan pengawas Madrasah.

Mustahid mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari program unggulan madrasah digital yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan.

"Kami ingin MAN Kota Sorong menjadi pelopor dalam pengembangan bahan ajar berbasis AI di Papua Barat, Papua Barat Daya, dan wilayah timur Indonesia," katanya.

Peserta akan mendapatkan pelatihan, diskusi, dan praktik dalam merancang modul pembelajaran berbasis teknologi terkini.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved