Kampung Sekru Fakfak Alokasikan APBKam Rp1,57 M untuk Sejumlah Program Prioritas 2025

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kampung Sekru Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak Papua Barat transparan  umumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKamp) tahun 2025 senilai Rp 1.577.480.918.

Hal itu tercantum dalam papan pengumuman alokasi dana kampung yang dapat diakses warga setempat.

Total anggaran Rp 1,57 M tersebut bersumber dari berbagai pos pendapatan, termasuk Dana Desa (DDS), Alokasi Dana Kampung (ADK), serta hasil pajak dan retribusi.

Kepala Kampung Sekru, Saban Rumain mengatakan bahwa dari total pendapatan, belanja Kampung Sekru dirancang sebesar Rp 1.395.557.339 yang terbagi dalam 5 (lima) bidang utama.

"Lima bidang utama yaitu penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana dan kebutuhan mendesak desa," rinci Saban Rumain kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (24/7/2025).

Saban Rumain menjelaskan, untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa mendapatkan porsi terbesar dengan total anggaran Rp 531.636.421.

Baca juga: Jelang Peresmian Pasar Thumburuni Fakfak, Terminal Angkot Mulai Dibersihkan

Ia juga menjelaskan tentang program unggulan prioritas yang dirinci pada papan informasi APBKam tersebut.

Adapun sejumlah program unggulan atau prioritas akan digelar, yakni:

1. Pembangunan TPQ Al-Fattah Ash-Shiddiqi di RT 01 senilai Rp44,19 juta

2. Pengadaan penampungan air bersih bagi warga senilai Rp194,5 juta

3. Bantuan pendidikan siswa miskin atau berprestasi sebesar Rp31,5 juta

Untuk rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Sementara itu, untuk bidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kampung Sekru mengalokasikan Rp101.033.000 guna membangun pasar kampung di RT 03.

"Program sosial dan kemasyarakatan juga menjadi perhatian kami, khususnya dalam bidang pembinaan kemasyarakatan yang dianggarkan sebesar Rp169.606.250 ya," tandasnya.

Pemerintah Kampung Sekru juga dikatakan Saban, memberikan insentif bagi anggota Linmas, guru TPQ, imam masjid, serta dukungan kegiatan PKK dan lembaga adat.