8 Eks Simpatisan KKB Teluk Bintuni Akan Ikrar Kembali ke NKRI pada 17 Agustus 2025

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Delapan mantan simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) berikrar kembali ke NKRI pada 17 Agustus 2025 di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Teluk Bintuni, Rheinhard C Maniagasi, dalam rapat koordinasi pembentukan "Tim Reintegrasi Pancasila", Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, ada fenomena simpatisan KKB kembali ke pangkuan NKRI.

Pada September 2024, tiga simpatisan KKB menyerahkan diri ke Polres Teluk Bintuni dan menyatakan kesetiaan mereka kepada NKRI. 

Total, sepanjang 2024, sebelas simpatisan KKB menyatakan diri kembali ke NKRI. 

Baca juga: Kasus 11 Orang Meninggal Diduga Akibat Ulah KKB di Yahukimo, Sebagian Korban Teridentifikasi

Menurut Rheinhard C Maniagasi, ada tiga distrik di Teluk Bintuni yang rawan konflik yakni Moskona Barat, Moskona Utara, dan Moskona Selatan.

Pemerintah daerah fokus pada kampung-kampung yang memiliki riwayat keterlibatan atau potensi terpapar ideologi separatis. 

Satu di antaranya menciptakan ekosistem reintegrasi yang aman, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.

Proyek ini akan melibatkan banyak pihak antara lain TNI/Polri, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta  Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 Suku. 

Danramil Mayado Kodim 1806/TB, Kapten Simson Wamsior, meminta pemerintah memperhatikan eks simpatisan KKB mulai dari ketersediaan rumah dan lapangan pekerjaan.