Prabowo : Ada yang Jadi Antek Asing, Tidak Suka Indonesia Bangkit
"Percaya sama saya kita akan menuju kebangkitan karena kita akan kuasai untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo Subianto.
Editor:
Tarsisius Sutomonaio
Tribunnews/Jeprima
ANTEK ASING - Presiden Prabowo Subianto menyebut masih ada sejumlah orang di Indonesia yang menjadi antek asing yang tidak senang melihat Indonesia bangkit. Ia melontarkan kata-kata itu saat berpidato dalam acara pembekalan guru dan kepala sekolah rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
"Kita harus menjaga anggaran itu tidak boleh bocor," kata Presiden Prabowo.
Ia berterima kasih kepada kabinetnya yang telah menghadirkan 100 sekolah rakyat dalam lima bulan.
Ia menargetkan tambahan 200 sekolah rakyat pada 2026 yang adalah bagian dari strategi menghapus kemiskinan absolut.
Pada tahun ajaran 2025/2026, setidaknya ada 100 sekolah rakyat (dari target 165) telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Ke-165 sekolah itu berkapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru, dan 4.442 tenaga pendidik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Ada Segelintir Orang Jadi Antek Asing, Tidak Suka Indonesia Bangkit
Berita Terkait
Baca Juga
Arianto Kogoya: Pembangunan 2200 Rumah di Papua Pegunungan Harus Libatkan Pengusaha dan Warga Lokal |
![]() |
---|
Sertifikat Lahan 10 Hektare untuk Sekolah Rakyat di Mansel Papua Barat Segera Diterbitkan |
![]() |
---|
Hadiri Para Para Adat, Gubernur Papua Barat Ajak Semua Pihak Dukung Program Asta Cita Presiden RI |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kirim 470 Prajurit TNI ke Fakfak Papua Barat Perkuat Yonif TP 808/Mbaham-Matta |
![]() |
---|
Nenek berusia 74 Tahun di Malang Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.