BKD Papua Pegunungan Sulit Temukan Lokasi untuk Seleksi CPNS
"Kami berharap bisa dilakukan bulan ini. Kepastian tetap ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," kata Damianus Wasuok Siep.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2024 berlanjut pada bulan ini.
Hanya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Pegunungan belum menemukan tempat untuk menggelar seleksi kompetensi bidang (SKB).
Plt Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Damianus Wasuok Siep, tidak bisa memberikan kepastian tentang waktu pelaksanaan SKB CPNS.
Ia masih harus berkoordinasi dengan gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan.
"Kami berharap bisa dilakukan bulan ini. Kepastian tetap ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," kata Damianus Wasuok Siep.
Menurutnya, BKD sedang mencari fasilitas atau tempat yang sesuai untuk pelaksanaan SKB.
Baca juga: Pertahankan Hak Afirmasi Seleksi CPNS 2024, Pencaker OAP Seruduk DPRK Teluk Bintuni
Pemerintah pun mengimbau peserta seleksi CPNS untuk tetap tenang menunggu pengumuman resmi.
"Silakan koordinasi dengan BKD yang bisa memberikan informasi pasti terkait jadwal dan teknis seleksi," ujar Damianus Wasuok Siep.
Ia mengakui Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sedang mendapat sanksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menurutnya, sanksi itu tidak membatasi pelaksanaan seleksi CPNS.
"Yang tidak disetujui BKN hanya terkait perpindahan PNS antarinstansi atau kenaikan pangkat tertentu. Seleksi CPNS tetap bisa dilaksanakan," kata Damianus Wasuok Siep.
SKB bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis dan pengetahuan CPNS sesuai dengan bidang jabatan yang dilamar.
Peserta SKB CPNS adalah mereka yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar (SKD).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Seleksi CPNS Papua Pegunungan Tertahan Akibat BKD Sulit Menemukan Lokasi Tes
Bupati Yohanis Manibuy Resmi Buka Tes SKD Seleksi CPNS Formasi 2024 Teluk Bintuni |
![]() |
---|
5 Orang Tewas Akibat Serangan KKB di Yahukimo Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Masyarakat Adat Alua-Marian dan Siep-Elosak Tolak 52 Kantor Pemerintah di Tanah Adat Wasalma |
![]() |
---|
Pertahankan Hak Afirmasi Seleksi CPNS 2024, Pencaker OAP Seruduk DPRK Teluk Bintuni |
![]() |
---|
Arianto Kogoya: Pembangunan 2200 Rumah di Papua Pegunungan Harus Libatkan Pengusaha dan Warga Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.