20 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong saat ini tampil untuk 11 klub (4 klub luar negeri dan 7 klub di Liga Indonesia).

Jumlah tersebut sebenarnya menurun dibandingkan edisi 2019, di mana para pemain memperkuat 14 klub.

Komposisi tersebut terhitung lebih variatif dari edisi sebelumnya karena Shin Tae-yong juga memanggil 5 pemain dari luar negeri dengan tradisi yang berbeda.

Pada edisi 2019, hanya Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani yang tampil untuk Lechia Gdansk dan Pahang FC.

Tahun ini, 3 klub muncul sebagai penyumbang pemain terbanyak untuk skuad Timnas U-23 Indonesia.

Ketiga klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.

Uniknya, tiga klub tersebut sama-sama menyumbang tiga pemain untuk Timnas U-23.

Persebaya Surabaya: Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Ernando Ari.

Persib Bandung: Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Persija Jakarta: Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, dan Firza Andika.

Bukan kebetulan ketiga klub bisa menyumbang pemain terbanyak untuk Timnas U-23 Indonesia.

Di luar performa di Liga 1 musim sebelumnya, ketiga klub tersebut rutin mengorbitkan para pemain dari akademi mereka.

Pada turnamen SEA Games kali ini, Indonesia akan tergabung dalam Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Timor Leste, dan Filipina.

Skuad Garuda diharapkan bisa membawa pulang medali emas SEA Games yang terakhir didapatkan pada 31 tahun silam, tepatnya tahun 1991.

Penyisihan Grup