Peluang bagi Indonesia kembali datang pada menit ke-25. Witan memberikan cut back ke arah Dimas Drajad.
Sayangnya, sodoran Dimas melebar tipis di sisi kanan gawang Nepal.
Menit ke-33, petaka buat Nepal. Mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Suman Aryal diganjar kartu merah.
Pemain nomor 6 itu melakukan pelanggaran keras terhadap Asnawi yang berujung kartu kuning kedua lalu kartu merah.
Gol kedua yang dicari Indonesia tercipta pada menit ke-43.
Asnawi Mangkualam kali inimenjadi kreator gol Garuda.
Pemain bernomor punggung 14 itu mengirimkan umpan cut back ke kotak penalti, bola dilepas oleh Dimas Drajad, lalu Witan Sulaeman menjebol gawang Nepal lewat tendangan kaki kanan.
Gol Witan ini membuat timnas Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Nepal.
Muhammad Rafli yang masuk pada babak kedua mendapatkan peluang emas pada menit ke-51. Akan tetapi, sontekan Rafli tepat di depan penjaga gawang Nepal gagal menjadi gol.
Beberapa menit kemudian, giliran upaya Witan Sulaeman yang digagalkan oleh kiper timnas Nepal, Deep Karki.
Tim Garuda akhirnya bisa melebarkan jarak pada menit ke-54 melalui aksi sang kapten, Fachruddin Aryanto, memanfaatkan situasi sepak pojok.
Timnas Indonesia benar-benar di atas angin ketika Saddil Ramdani mencetak gol dengan jarak hanya satu menit selepas gol Fachruddin.
Umpan brilian Muhammad Rafli sukses dituntaskan Saddil melalui sontekan yang tak bisa diantisipasi kiper Nepal. Indonesia kini unggul jauh 4-0 atas tim lawan.
Serangan bertubi-tubi Garuda kembali menghadirkan peluang berbahaya pada menit ke-58 melalui Muhammad Rafli.
Lagi-lagi, Rafli gagal menaklukkan Deep Karki dalam situasi yang sudah sangat terbuka.
Baca juga: Timnas Indonesia Dapat Tiket Piala Asia 2023, Witan Sulaeman: Terima Kasih Shin Tae-yong