Contohnya adalah Adi Satryo (20), Alfeandra Dewangga (20), Rizky Ridho (20), Koko Ari (22), Rachmat Irianto (22), Syahrian Abimanyu (23).
Dalam skuad tersebut juga masih ada nama Marselino Ferdinan yang baru berusia 17 tahun dan melakoni debut profesionalnya di Liga 1 musim lalu.
Dengan materi skuad ini saja, Shin Tae-yong sudah mampu memboyongnya ke putaran final Piala Asia.
Pencapaian itu tidak mampu dicapai oleh dua generasi Kualifikasi Piala Asia sebelumnya dengan materi yang tak kalah bagus sebenarnya.
Artinya, Shin Tae-yong sudah memberikan kode keras kepada PSSI selaku federasi bahwa masa depan sepak bola Indonesia sangat cerah melalui program regenerasinya ini.
Patut ditunggu, pencapaian apa yang bisa diraih Shin Tae-yong dengan skuad belia ini di putaran final Piala Asia tahun depan.
Yang pasti, lawan mereka nanti bukan lagi para pemain Asia Tenggara, namun juga para pemain top Asia yang beberapa dari mereka sudah merasakan atmosfir klub top dunia.
Contohnya seperti Son Heung-min, Alireza Jahanbakhsh, Hwang Hee-chan, Mehdi Taremi, Daichi Kamada, Takefusa Kubo, dll.
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Prestasi Istimewa Shin Tae-yong, Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023 dengan Skuad Termuda