Yudo Margono Dilantik Jadi Panglima TNI Hari Ini, Berikut Profil Singkat dan Harta Kekayaannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksamana Yudo Margono dijadwalkan dilantik menjadi Panglima TNI pada Senin (19/12/2022). Yudo menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada Desember 2022.

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Presiden Joko Widodo Dijadwalkan melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI, Senin (19/12/2022).

Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyebut pelantikan Panglima TNI itu digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Yudo Margono menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Sebelum menjadi Panglima TNI, Yudo Margono adalah Kepala Staf TNI AL (KSAL).

Ia pun telah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mayoritas harta Yudo Margono berupa tanah dan bangunan.

Baca juga: Jika Resmi Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Diminta Teruskan Gagasan Andika Perkasa untuk Papua

Profil singkat

Yudo lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 1965 dari keluarga petani.

Harian Kompas pada 17 Juni 2021 menyebut Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988.

Kariernya dimulai dari menjadi komando KRI Pandrong 801, jenis kapal patroli cepat 58 meter.

Ia pernah menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Tual, Maluku, dan Sorong, Papua.

Selain pernah menjadi Komandan Satuan Eskorta di Armada Timur TNI AL, Yudo juga menjadi Komandan Latihan Armada Barat TNI AL.

Selanjutnya, Yudo Margono menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan.

Ia menenggelamkan beberapa kapal pencuri ikan di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Pemilu 2024, Laksamana Yudo Margono Jamin TNI Bersikap Netral

Ketika menjadi Panglima Armada I, Yudo Margono memimpin timnya menemukan black box Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, 2018.

Lalu, ia menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Panglima TNI kala itu Hadi Tjahjanto.

Pada awal tahun 2020, dia memimpin pasukan, terutama TNI AL dan TNI AU, untuk operasi siaga tempur dan menjaga area Laut Natuna Utara.

Itu lantaran kapal-kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara membuat nelayan-nelayan Indonesia enggan melaut.

Sejak Mei 2020, Yudo Margono diangkat menjadi KSAL.

Baca juga: Panglima TNI Serahkan Ratusan Kendaraan Dinas untuk Operasi Pasukan Perbatasan dan Mabes TNI

Harta kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, total harta Yudo Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar).

Harta terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.450.959.000.

Ia tercatat memiliki 51 properti di sejumlah daerah antara lain di Bogor, Madiun, Surabaya, Sorong, Bekasi, Tangerang, Cirebon.

Yudo memiliki kendaraan total Rp 1.630.000.000 yang terdiri dari Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Alphard, dan dua sepeda motor.

Harta bergerak lainnya senilai Rp 365 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 5.524.129.086.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Dilantik Jadi Panglima TNI Hari Ini