Paulus Waterpauw Tantang Kapolda dan Pangdam Kasuari untuk Tangkap Komandan TPNPB Arnoldus Kocu

Penulis: Safwan Ashari
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAYBRAT - Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menantang Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk menangkap Arnoldus Yancen Kocu ke hadapannya, Sabtu (31/12/2022).

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menantang Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk menangkap Arnoldus Yancen Kocu di Kabupaten Maybrat.

Tantangan itu disampaikan Waterpauw saat menghadiri rilis tahunan di Polda Papua Barat, Kabupaten Manokwari.

"Dari awal-awal saya tantang Kapolda dan Pangdam, saya bilang bawa itu Arnoldus Kocu (Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya)," tegas Waterpauw, kepada TribunPapuaBarat.com, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Pangdam Kasuari Klaim Wilayah Maybrat Aman: Ajak Pelan Memahami NKRI

 

Menurut Waterpauw, jika warga sipil hanya dikejar, berkelahi dan dipukul semua itu wajar-wajar saja.

"Tapi kalau sudah dicincang-cincang menurut saya itu biadab, saya tidak tahu mereka dapat teori dari mana," ucapnya.

Sebagai Pj Gubernur Papua Barat, untuk penegakan hukum di Tanah Papua masih sangat diperlukan.

"Kalau upaya perjuangan itu lewat mekanisme maka kita siap rangkul dan bicara, tapi jangan aniaya orang yang tidak bersalah," ujar Waterpauw.

"Kalau tidak menganiaya orang dan memotong-motong maka saya masih bisa kompromi," pungkasnya.

Maybrat Aman

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema mengklaim situasi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, telah aman dari gerilyawan TPNPB.

"Saya mau sampaikan terus terang Maybrat aman, saya nyatakan itu di dalam gereja," ungkap Gabriel, kepada TribunPapuaBarat.com, dengan nada tegas, Sabtu (31/12/2022).

Gabriel mengaku, beberapa waktu lalu dirinya telah turun dan tidur di beberapa kampung di Kabupaten Maybrat.

"Pangdam XVIII/Kasuari adalah wajah Gubernur dan Kapolda Papua Barat, jadi Maybrat saya nyatakan aman," tuturnya.

"Kita harus mengintropeksi secara keseluruhan dan permasalahan ini harus dibicarakan bersama."

Halaman
12