Masyarakat Adat Protes Penebangan Kayu oleh Perusahaan Kayu di Aifat Raya Maybrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat adat Aifat Raya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, memprotes penebangan kayu oleh perusahaan Bangun Kayu Irian di wilayah itu, Kamis (16/02/2023).

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Masyarakat adat Aifat Raya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, memprotes penebangan kayu oleh perusahaan Bangun Kayu Irian di wilayah itu.

Protes itu disampaikan dalam pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Pemkab Maybrat, Kamis (16/02/2023).

Satu di antara tokoh masyarakat adat Aifat Raya, Soleman Mate, meminta Pemkab Maybrat mencabut izin Bangun Kayu Irian.

Menurutnya, perusahaan itu tak mampu menjaga hutan dengan baik.

Ia menilai masyarakat adat di Aifat Raya curiga perusahaan itu menebang kayu secara ilegal.

Baca juga: Forum Gubernur se-Dunia, Waterpauw: Percuma Papua Barat Punya Hutan Kalau Tak Dinikmati Masyarakat

Hasilnya dikirim ke Pulau Jawa, sedangkan masyarakat Aifat Raya tidak mendapat apa-apa hutan mereka.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Papua (Unipa) menolak operasi sebuah perusahaan kayu di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

"Kami minta pemerintah benar-benar memperhatikan dan kalau bisa menghentikan sementara operasi perusahan itu," kata Ketua BEM Unipa, Yuliance Fatanaf, Selasa (14/02/2023).

Baca juga: Rapat Satgas Gubernur di Meksiko, Waterpauw Bahas Peluang Pasar Produk Bioekonomi Hutan Papua Barat

Dia mengatakan masyarakat adat di Aifat Timur sedang dalam pengungsian, tapi perusahaan itu masih terus beroperasi di wilayah mereka.

"Jangan se-enaknya seperti itu, masyarakat masih mengungsi, alamnya dikerok tanpa seizin mereka," kata Yuliance Fatanaf.

Ia berharap perusahaan kayu itu berhenti beroperasi sambil Pemda Maybrat memperhatikan para pengungsi hingga kembali tempat asal mereka dan menjalani kehidupan yang layak.

Perusahaan itu, ucapnya, bisa beroperasi kembali setelah mendapat izin dari masyarakat pemilik hak ulayat.

Hingga berita ini ditayangkan, TribunPapuaBarat.com berusaha untuk mengkonfirmasi ke Bangun Kayu Irian.