Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, langkah pertama harus menempuh perjalalan dengan jalur laut dari pelabuhan Fakfak.
Di pelabuhan Fakfak, wisatawan bisa menyewa speed boat untuk mengantar ke objek tesebut.
Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 3-4 jam namun tak membosankan, karena banyak hamparan pemandangan yang bisa dinikmati.
Hal yang harus diperhatikan, jangan berkunjung saat musim angin timur berhembus, karena menyebabkan ombak menjadi tinggi dan bisa sangat berbahaya.
2. Pulau Ugar
Desa Ugar, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak memiliki gugusan pulau yang serupa, dengan bermacam pulau-pulau kapur (karst) kecil.
Gugusan pulau itu mencakup Pulau Tupir, Katutifmatan, Baras, Rumawain, Sariga, hingga Pasir Timbul.
Dikutip dari Kompas.com, Desa Ugar memiliki potensi wisata bahari yang begitu besar.
Jika ingin menikmati keindahannya lebih dekat, pengunjung juga bisa berkeliling deretan pulau dengan berlayar menggunakan perahu fiber.
Uniknya, di pulau-pulau ini bisa ditemukan jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst, dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Yang menarik lainnya, Desa Ugar menduduki Juara Harapan Satu sebagai Desa Wisata Maju Terbaik ADWI 2022.
Baca juga: Ragam Wisata Papua Barat Daya: Ada Pagoda Sapta Ratna yang Berdiri Sejak Tahun 1992
Selain wisata bahari, Kampung Ugar juga memiliki masjid tua bersejarah yang tepatnya berlomasi di semenanjung Papua, yaitu Masjid Tua Patimburak.
Masjid yang menjadi salah satu pusat agama Islam di wilayah tersebut adalah salah satu peninggalan sejarah Islam di Papua.
Bentuk masjid masih mempertahankan arsitektur lama dan tampak unik karena merupakan perpaduan bentuk gereja dan masjid.
Ini dianggap sebagai perwujudan dari toleransi antaragama yang begitu kuat di Kabupaten Fakfak.