Selepas jeda, momentum apik berpihak pada Jorji dengan menyuguhkan permainan yang lebih ngotot.
Meladeni tempo cepat dari Busanan, Jorji masih bisa mengatasi dengan bermain lebih lincah.
Tak heran jika dia berhasil unggul hingga 17-12.
Sayang setelah itu eror Jorji tak tertolong yang membuat wakil Thailand bisa menipiskan gap menjadi 18-16.
Nasib baik masih menghampiri Jorji di mana ia berhasil menjaga momentum dan menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-17.
Lanjut ke gim kedua, jual beli serangan terjadi sejak awal namun Jorji masih bisa unggul tipis 4-3.
Unforced error kembali dialami Jorji kebanyakan saat pengamatan bola keluar.
Walhasil Jorjio tertinggal 11-6 saat jeda interval gim kedua.
Berlanjut stelah jeda, eror kini dilakukan oleh Jorji ketika dia bermain lebih menekan dan agresif.
Tiga angka beruntun diperoleh Jorji dan bisa menipiskan gap skor menjadi 12-14.
Upaya Jorji untuk terus menekan Busanan berhasil hingga dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Adu serangan kembali terjadi di antara kedua kubu dan kali ini eror dari Jorji dan Busanan acapkali terlihat.
Khususnya ketika dua-duanya melakukan pengamatan bola keluar.
Sayang momentum manis Jorji terputus saat mampu mengejar dan menyamakan skor 17-17.
Dia melakukan eror tiga kali berturut-turut yang mana membuat Busanan unggul 17-20 atas Jorji.