Contoh pantun utang pinjam dulu seratus

11. Pulang ke desa jalannya mulus
Di perjalanan ban mobil bocor halus
Agar silaturrahmi tidak terputus
Maka pinjam dulu seratus

12. Bini hamil ngidam wedang wuluh
Waktu ngidam di tengah malam
Kalau ada lima puluh
Bolehlah aku pinjam

13. Buah duku di pohon kaktus
Tidak bisa diambil karena berduri
Pinjamkanlah dulu aku seratus
Biar aku bisa wara-wiri

Pantun untuk menolak pinjamkan seratus

14. Pergi ke pasar beli kue muffin
Pulang dari pasar ketemu Asegaf
Elu minta maaaf gue maafin
Elu minjem seratus gue minta maaf

15. Pergi ke warung jajan permen sugus
Pulangnya nonton orang sirkus
Berkali-kali kau mau pinjam seratus
Mending minta aja sama si Agus

16. Dua tiga balon di udara meletus
Balon meletus gegara Chikungunya
Berulang kau katakan pinjam seratus
Tapi maaf seribu pun aku tak punya

17. Pergi ke ladang melihat parit
Lagi di jalan nemu duit
Bukannya aku sok pelit
Tapi emang gak ada duit.

Contoh pantun menagih utang

1. Lepaskan ternak dari kandang
Membabat rumput dengan celurit
Sering kali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit

2. Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi

3. Pergi sekolah naik sepeda
Ketika pulang langsung ke rumah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar utangnya sangat susah

4. Aku punya sebidang taman
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang

5. Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu gak juga datang
Sekali datang kok nagih utang