4 Orang Meninggal dan 26 Orang Hilang Akibat Longsor dan Banjir di Bone Bolango Gorontalo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permukiman warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (07/07/2024).

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Empat orang meninggal dunia dan 26 warga dilaporkan hilang akibat bencana longsor dan banjir di enam kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (07/07/2024) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango bersama tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban hilang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatakan ada 288 keluarga atau 1.029 warga yang terdampak bencana banjir.

Lima kecamatan terdampak banjir adalah Kabila Bone, Botupingge, Bone, Bonepantai, dan Bulango Utara.

Baca juga: Terendam Banjir, Pedagang Pasar Wosi Manokwari Papua Barat Tetap Jualan

 

Menurut Abdul Muhari, bencana banjir itu terjadi setelah hujan lebat sejak Sabtu (06/07/2024).

Akibatnya, debit air sungai meningkat dan menjebol tanggul.

Total, 288 rumah warga di lima kecamatan tersebut digenangi air dan lumpur dari material bawaan banjir.

"Ada 11 eluarga atau 24 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat lebih aman. Hujan masih mengguyur lokasi terdampak secara periodik," kata Abdul Muhari melalui siaran pers, Minggu (7/7/2024).

Personel BPBD dan tim gabungan bersiaga di lokasi terdampak agar penanganan lebih cepat.

Baca juga: Dua Balita Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Kampung Mbenti Pegaf

Pemerintah desa dan dinas terkait, ucapnya, sudah mendirikan sejumlah dapur umum.

BPBD Bone Bolango juga melaporkan bencana longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, Minggu (7/7/2024) pukul 09.00 waktu setempat.

"Dilaporkan enam orang meninggal dunia tertimbun longsor , 26 orang lain dilaporkan hilang, dan empat orang luka-luka," kata Abdul Muhari.

Kejadian yang dipicu hujan deras sejak Sabtu (06/07/2024) itu, ucapnya, juga mengakibatkan satu jembatan terputus dan beberapa rumah terdampak.

Abdul mengimbau agar para pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat untuk mewaspadai bencana susulan.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ucap Abdul Muhari, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi melanda Bone Bolango pada Senin (08/07/2024) dan Selasa (09/07/2024).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1.029 Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Bone Bolango, 26 Orang Dilaporkan Hilang