TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dewan Adat Sub Suku Usba Raja Ampat menyerahkan seperangkat Starlink untuk koneksi internet ke perwakilan pemuda di Kampung Dorehkar. 

Starlink ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kampung Dorehkar melakukan komunikasi cepat, melalui internet dan mengakses informasi dari luar yang dibutuhkan. 

Sebab, selama ini Kampung Dorehkar adalah wilayah blank spot, belum terjangkau oleh signal dari semua provider. 

Baca juga: Penelusuran Sejarah Sub Suku Usba di Raja Ampat, Upaya Mengangkat Kembali Jati Diri Masyarakat Adat

Baca juga: Hari Internasional Masyarakat Adat, Ini Harapan Ketua Adat Sub Suku Usba Raja Ampat Charles Imbir

Jalan satu-satunya untuk berkomunikasi jarak jauh adalah menyediakan koneksi internet. 

Ketua Dewan Adat Sub Suku Usba Charles Imbir mengatakan, informasi dan pengetahuan adalah kunci untuk kemajuan.

"Masyarakat Dohrekar juga bisa mengembangkan jejaring dengan luar pulau untuk berbagai kebutuhan, termasuk kabar genting," kata Charles Imbir saat dalam siaran pers yang diterima Tribun, Selasa (13/8/2024).

Sementara itu, perwakilan pemuda Usba di Kampung Dohrekar Matias Daud Rumbewas mengucapkan terima kasih dan bersyukur saat menerima perangkat konstelasi internet. 

“Dengan adanya internet ini, kami jadi punya lebih banyak kesempatan belajar untuk memajukan kampung,” ujarnya, di sela-sela workshop tutorial konstelasi internet. 

Selain penyerahan perangkat, jajaran Dewan Adat Sub Suku Usba juga menyelenggarakan workshop tutorial penggunaan perangkat serta pemeliharaannya. 

“Perangkat ini kami serahkan kepada pemuda Usba untuk dikelola bersama dengan masyarakat, sehingga bisa dijaga sebagai milik bersama,” tutur Charles Imbir. 

Pengujian koneksi internet itupun dilakukan pada malam harinya. 

Terlihat mata pemuda Kampung Dohrekar memancarkan binar bahagia. 

Keberhasilan akses internet menghadirkan suara-suara notifikasi dari handphone para pemuda yang selama ini lebih banyak sunyi. 

Selepas tutorial, Matius bersama wakil masyarakat Usba mendiskusikan pengelolaan dan penggunaan bersama perangkat baru ini. 

“Melalui badan adat ini, yang juga dibentuk oleh masyarakat, kami ingin bersama-sama membawa generasi muda dan anak-anak adat memperoleh kemajuan seiring dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai luhur,” pungkas Charles.

(*)