TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, melantik 25 pengurus Kampung Moderasi dan 38 pengurus Pemuda Lintas Agama Teluk Wondama.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Teluk Wondama, Kepala Kemenag Teluk Wondama, Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Papua Barat, perwakilan TNI dan Polri, Perwakilan FKUB Papua Barat dan tokoh-tokoh agama di Teluk Wondama.
Luksen mengatakan, dalam kehidupan masyarakat yang beragam, kerukunan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif.
"Kerukunan umat beragama adalah modal utama pembangunan di Teluk Wondama dan secara umum di Papua Barat," ucap Luksen Jems Mayor, Kamis (12/12/2024).
Ia berharap Pemuda Lintas Agama dan Kampung Moderasi dapat ikut mempertahankan indeks kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia yang pernah diraih oleh Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Kemenag Papua Barat Salurkan Bantuan Rp 105 Juta untuk Lima Gereja di Teluk Wondama
"Pemuda Lintas Agama dan pengurus Kampung Moderasi beragama dibentuk untuk mengambil peran yang sama dengan FKUB dalam menciptakan kehidupan yang aman, damai, dan rukun," ujar Luksen Jems Mayor.
Ia meminta agar Kampung Moderasi beragama menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Teluk Wondama, dalam hal koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk menggagas kegiatan positif.
"Harus juga melakukan dialog yang berkaitan dengan Kemaslahatan umat, ekonomi dan lingkungan, termasuk memanfaatkan potensi lingkungan yang ada," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Luksen Jems Mayor secara simbolis menyerahkan bantuan operasional Rp 30 juta bagi Kampung Moderasi beragama di kabupaten Teluk Wondama.
"Kami berharap bantuan ini digunakan dengan baik untuk menunjang kegiatan dalam menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk," kata Luksen Jems Mayor.