Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Erick Thohir Ungkap Alasan hingga Media Korsel Sebut Tak Masuk Akal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong

Itu tidak berakhir di sini.

Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026 kawasan Asia.

Indonesia meraih 1 kemenangan, 3 kali seri, dan 2 kekalahan (6 poin) dalam 6 pertandingan di babak penyisihan ke-3.

Pada 19 November tahun lalu, mereka mengalahkan Arab Saudi 2-0 di kandang sendiri. 

Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia di kualifikasi Asia yang menjadi penentu lolosnya mereka ke putaran final Piala Dunia.

Indonesia menduduki peringkat ke-3 Grup C babak kualifikasi ke-3 dan berpeluang besar melaju ke putaran final Piala Dunia.

Selisih poin Indonesia dengan peringkat kedua Australia hanya terpaut satu poin.

Di babak ketiga kualifikasi Asia, dua tim teratas dari masing-masing grup akan mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia.

Tempat ke-3 dan ke-4 menuju ke babak playoff.

Pemecatan mendadak Pelatih Shin Tae-yong dinilai karena kegagalan tim melaju ke semifinal Piala AFF yang diikuti perwakilan kelompok umur.

Indonesia menjadi tim yang belum bisa dipastikan mampu naik ke posisi teratas Asia Tenggara meski berstatus tim elite.

"Itu sebabnya sulit memahami keputusan PSSI memecat pelatih Shin Tae-yong," tulis media Naver.

PSSI Dinilai Tidak Realistis

Chosun yang merupakan salah satu media ternama yang berasal dari negara Shin Tae-yong turut memberikan sudut pandang.

Dalam artikel terbarunya, Chosun tidak segan mengkritisi kebiasaan PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia yang hobi bergonta-ganti pelatih.

Halaman
1234