Berita Papua Barat

Pemprov Papua Barat Junjung Tinggi Profesi Pers, Ini Pesan Jacob Fonataba kepada Wartawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Sekda Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba diwawancarai media di Manokwari Papua Barat, Senin (10/2/202

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintahan Provinsi Papua Barat berkomitmen merawat kemitraan dengan Pers Indonesia sebagai garda terdepan penyebarluasan informasi pembangunan daerah. 

Komitmen itu diungkapkan Pj Sekda Provinsi Papua Barat Jacob Fonataba pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025 saat bertindak sebagai pembina apel pagi di kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, Senin (10/2/2025). 

"Pemerintah Provinsi Papua Barat dan seluruh jajaran mengucapkan selamat HPN 2025 kepada rekan-rekan pekerja Pers (Wartawan) Indonesia di Provinsi Papua Barat," kata Fonataba disambut tepuk apresiasi seluruh ASN peserta apel. 

Baca juga: Hari Pers Nasional, Hranyen Iba Minta Institusi dan Pimpinan OPD di Fakfak Tak Alergi dengan Media

Baca juga: Plt Sekda Papua Barat Hadiri Acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Jakarta

Fonataba mengakui bahwa Pers sebagai pilar keempat demokrasi bangsa memiliki peranan penting dalam menjalankan profesinya terutama dalam hal pemberitaan yang kredibel dan edukatif ditengah kemajemukan. 

"Pembangunan daerah di seluruh Papua Barat bisa diketahui dunia karena ada orang-orang hebat yang menyebarkan informasi/berita. Mereka adalah pekerja Pers atau Wartawan," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pers Papua Barat yang selalu berpihak kepada masyarakat dengan menjalankan fungsi kontrol terhadap berbagai program pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan yang inklusif. 

Kesempatan tersebut, Fonataba juga menyampaikan pesan kepada pekerja Pers Papua Barat agar dalam profesinya tetap berpegang pada kode etik, dan menjadi pemersatu bangsa lewat karya jurnalistik.

"Hanya satu pesan saya, bahwa teman-teman Wartawan Papua Barat tetap menjaga wibawa Pers, dan semoga karya-karya jurnalis yang dihasilkan selalu bertujuan untuk mempersatukan bangsa," tutup Fonataba. 

(*)